SOLO, solotrust.com - Puluhan pesepeda onthel dari komunitas sepeda tua memamerkan keantikannya di Solo Car Free Day (CFD Solo), Minggu (18/05/2025). Mereka menggowes sepeda klasiknya dari persimpangan Ngarsopuro menuju Balai Kota Solo untuk menyemarakkan acara Solo Raya Vintage Festival 2025 digelar Sabtu dan Minggu (17-18/05/2025).

Sembari Sunday morning ride (Sunmori), komunitas ini juga menggaungkan acara International Veteran Cycle Association (IVCA) Rally 2006 yang akan dilangsungkan di Candi Prambanan pada 20 hingga 24 Mei tahun depan. Anggota Steering Committee (SC) IVCA Rally 2026, MS Alam, mengatakan IVCA Rally merupakan ajang pertemuan sepeda tua tingkat dunia.

“Tahun 2026 menjadi kali kedua Indonesia sebagai tuan rumah sejak bergabung dalam keanggotaan IVCA,” ungkap dia.

Sebelumnya, IVCA Rally pertama berlangsung di Bali pada 2018. Sementara di 2026, ribuan anggota komunitas sepeda tua, kolektor, peneliti sejarah, dan pecinta budaya asal puluhan negara akan berkumpul di Candi Prambanan. 

Beragam acara mulai Century Ride, Indonesia Vintage Festival, Bicycle Exhibition, Old Bicycle Race, IVCA Annual Meeting, Bike Camp National, Costume Ride, Music & Cultural Festival, Social Act, hinggaCompetition & Contest Bicycle disiapkan untuk menyemarakkan acara tahunan bergengsi itu. 

IVCA Rally 2026 juga bakal dimeriahkan perhelatan budaya, sejarah, pariwisata, serta teknologi mobilitas ramah lingkungan. Kick off kegiatan ini akan digelar di Kota Solo.

“Solo itu ngangeni, masyarakatnya ramah, jalur sepedanya aman, komunitas sepeda solid, dan hubungan antarpesepeda juga baik. Hari ini melibatkan teman-teman dari Solo, Jogja, Jakarta, Lamongan, hingga Mojokerto," kata MS Alam.

Pra-event IVCA Rally 2026juga akan digelar di Tegal pada 27 hingga 29 Juni 2025. Project Director IVCA Rally 2026, Ari Pranowo menambahkan, mereka tak hanya bermaksud menggaungkan IVCA, melainkan juga mengajak publik merayakan sejarah sepeda sebagai bagian dari kehidupan rakyat, simbol kerja keras, alat perjuangan, dan kendaraan masa depan yang lestari.

“IVCA Rally juga bukan hanya soal nostalgia, tapi tentang bagaimana bangsa ini menjaga akar budayanya, sekaligus mengayuh masa depan ramah lingkungan dan inklusif,” terangnya. (add)

(and_)