SOLO, solotrust.com - Semanggi dengan bentuk daunnya yang khas telah lama menjadi simbol keberuntungan di berbagai budaya. Namun, di antara ribuan semanggi berdaun tiga yang umum kita temui, kemunculan semanggi berdaun empat atau bahkan lima menjadi sebuah fenomena menarik perhatian, membawa serta makna dan kepercayaan lebih dalam.

Dikutip dari The Spruce, semanggi berdaun empat merupakan variasi dari semanggi putih berdaun tiga (Trifolium repens). Para peneliti dari Universitas Georgia percaya kombinasi gen dan lingkungan membuat semanggi menumbuhkan daun tambahan.

Seberapa langkanya mereka masih bisa diperdebatkan. Menurut para ahli, kemungkinan menemukannya adalah 1 banding 5.000 atau 1 banding 10.000.

Semanggi berdaun empat adalah yang paling dikenal sebagai lambang keberuntungan. Konon, setiap helainya memiliki arti tersendiri:

Helai pertama, melambangkan harapan (hope). Ini adalah simbol awal dari setiap perjalanan dan keinginan dalam hidup.

Helai kedua, melambangkan iman atau kepercayaan (faith). Ini mengingatkan kita akan pentingnya keyakinan dalam menghadapi tantangan.

Helai ketiga, melambangkan cinta (love). Cinta universal, kasih sayang, dan hubungan mendalam.

Helai keempat, melambangkan keberuntungan (luck). Keberuntungan dalam berbagai aspek kehidupan dari materi hingga kebahagiaan.

Menemukan semanggi berdaun empat dianggap sebagai pertanda baik yang sangat langka karena kemunculannya diperkirakan hanya satu di antara sepuluh ribu semanggi. Kepercayaan ini telah mengakar kuat dalam budaya Barat, bahkan sering dihubungkan dengan St. Patrick's Day dan mitos-mitos Celtic kuno.

Menemukan semanggi berdaun empat juga bisa menjadi momen kecil istimewa, memicu senyum dan perasaan positif. Ini adalah salah satu dari sedikit hal sederhana di alam yang terus menginspirasi dan membawa kegembiraan bagi banyak orang.

Pernahkah kamu beruntung menemukan semanggi berdaun empat? (Annabatista Bria)

*) Sumber

(and_)