SOLO, solotrust.com – Jumlah pemudik Lebaran 2023 diprediksi mengalami kenaikan 30 persen dari tahun lalu. Hal ini menyusul dilonggarkannya penerapan protokol kesehatan (Prokes) seiring kian meredanya pandemi Covid-19.
Seperti diutarakan Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Bandiyono, Lebaran tahun ini diperkirakan ada kenaikan jumlah pemudik cukup signifikan.
“Tentunya untuk tahun ini ada kenaikan kurang lebih 30 persen karena untuk periode mudik tahun ini protokol kesehatan tidak akan diperketat seperti tahun 2021 atau pun 2022. Jadi tidak ada pembatasan-pembatasan tertentu, terutama di bidang kesehatan. Kendati demikian, saat di perjalanan dan di dalam bus para pemudik tetap harus menggunakan masker,” kata Bandiyono saat ditemui solotrust.com, Selasa (11/04/2023).
Disinggung soal perkiraan pemudik dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang masuk atau transit di Terminal Tirtonadi, Bandiyono mengutip pernyataan dari Kementerian Perhubungan mengungkapkan, mereka akan berangkat pada 17 dan 18 April pagi dan tiba di Solo malam harinya.
Sementara untuk arus balik mudik Lebaran 2023 diperkirakan akan terjadi H+2 Idulfitri dan puncaknya pada 27 dan 28 April.
“Arus balik perkiraan kami akan mengalami puncaknya di tanggal 27 dan 28 April karena bagi para pemudik yang masih sekolah atau pun para pemudik yang memiliki anak masih sekolah, di tanggal 1 atau 2 Mei sudah harus melakukan aktivitas seperti biasa kembali,” jelas Bandiyono.
*) Reporter: Tria Oktafiana/Fajar
(and_)