Solotrust.com – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh anak bangsa. Kali ini dalam bidang animasi 2D. Adalah Toby Nugroho Wibisono, Salsabilla Aulia Rahma dan Khadijah. Ketiganya yang merupakan siswa SMK Negeri 4 Malang berhasil meraih juara pertama dalam ajang SEA Creative Camp 2018 untuk kategori 2D Animation. Menamakan timnya ‘Animation Team – SMKN 4 Malang’, mereka menang dengan mengirimkan karya berjudul ‘KIWA –The Adventure of Dayu and Ong’.
‘KIWA – The Adventure of Dayu and Ong’ adalah animasi dua dimensi bertema kepahlawanan, legenda dan fantasi yang bercerita tentang pertarungan antara sisi baik (panengen) dan sisi jahat (pangiwa). Kisah ini sendiri terbagi dalam 13 chapter.
Dalam teaser yang diunggah dalam channel Youtube ‘KIWA – the Adventure of Dayu and Ong’ beberapa waktu lalu, digambarkan bahwa ada sebuah desa yang damai bernama Desa Girah. Di desa tersebut, hiduplah seorang tokoh agama yang bernama Uwa Bardah dengan satu putrinya yang bernama Dayu. Dayu memiliki hewan peliharaan bernama Ong. Dayu dan Ong terlihat menjalani hari yang bahagia dengan bermain bersama.
Pada suatu hari ketika Uwa Bardah sedang berdoa, tiba-tiba langit berubah menjadi mendung. Uwa Bardah yang seperti merasakan ada sesuatu yang tidak beres akan datang kemudian meminta Dayu dan Ong untuk masuk ke rumah. Benar saja, tiba-tiba wabah penyakit misterius menyerang penduduk desa. Datu, sosok wanita mistis dengan aura gelap dan kekuatan jahat tiba-tiba muncul. Pertarungan antara Datu dengan Uwa Bardahpun tak bisa dielakkan lagi. Tak bisa menghadapi serangan Datu, Uwa Bardahpun akhirnya jatuh. Di saat-saat kritis itu, Dayu dan Ong tanpa diduga datang dan membantu Uwa Bardah melawan si kekuatan jahat.
Dalam video lain dalam channel tersebut yang berjudul ‘KIWA video presentation SMK N 4 Malang’, dijelaskan pula tentang penokohan dalam cerita KIWA. Karakter pertama adalah Ong. Karakter ini terinspirasi dari Barong dari Bali yang merepresentasikan good spirit (panengen). Keunikan dari karakter ini adalah mempunyai bulu yang cerah. selalu tersenyum dan juga dapat bersembunyi dan keluar di kaos Dayu sesukanya. Ong ini adalah teman terbaik Dayu.
Karakter lain adalah Dayu yang merepresentasikan remaja dari Bali. Dia hidup dalam kehidupan yang modern namun masih menjaga tradisinya dan itu tercermin dari beras yang ada di keningnya. Dia adalah karakter yang ceria. Karakter selanjutnya adalah Bardah yang seorang pemuka agama yang tinggal bersama Dayu dan Ong. Karakter jahat dalam kisah ini adalah Datu yang merupakan ratu kegelapan. Ia ingin menghancurkan Desa Girah sebagai bentuk balas dendam. Datu sebenarnya adalah ibu dari Dayu namun Dayu tidak tahu tentang itu. Datu sendiri dulu pernah berada di sisi pangenen.
Rencananya, untuk bisa mempromosikan karya ini mereka akan melakukan berbagai hal seperti membuat Youtube mini series. Kita tunggu saja unggahan terbaru dari karya mereka ya! (Lin)
(wd)