SEMARANG, solotrust.com - JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Mukhoyyam Alquran pada Jumat hingga Minggu (04–06/07/2025), bertempat di kompleks Pondok Pesantren Nurul Islam Tengaran, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini diikuti 255 peserta dari berbagai sekolah Islam terpadu se-Jawa Tengah dengan semangat membumikan Alquran dalam kehidupan pendidikan.

Sekretaris JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Hananto Widhiaksono dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjadikan Alquran sebagai ruh utama dalam pendidikan.

“Ruh dari sekolah Islam terpadu adalah Alquran yang membuat sekolah menjadi tempat tenang dan nyaman. Kalau di rumah ada istilah baiti jannati, maka di sekolah madrasati jannati karena adanya Alquran,” ungkap dia.

Ketua Tim Pengembangan Pendidikan Alquran (TP2Q) JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Nanang Kosim Al Hafiz, menjelaskan kegiatan ini menjadi momentum penting untuk melahirkan generasi qurani.

“Dengan Alquran akan lahir generasi terbaik yang dibutuhkan umat dan bangsa,” ucapnya.

Turut hadir dalam pembukaan kegiatan, Majelis Pertimbangan Pondok Pesantren Nurul Islam Tengaran, Muh Haris yang juga merupakan anggota Komisi IX DPR RI. Ia menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan kehadiran para peserta membawa berkah bagi pesantren.

“Jagalah Alquran, ajarkan kepada masyarakat karena itulah warisan terbaik Rasulullah,” pesan Muh Haris.

Kegiatan mukhoyam ini diawali dengan taujih dan motivasi dari Pembina Badan Pengembangan Pendidikan Alquran (BP2Q) JSIT Indonesia Pusat, KH Abdul Aziz Abdur Rauf Al Hafiz. Dalam tausiahnya, KH Abdul Aziz Abdur Rauf Al Hafiz menekankan pentingnya keistiqomahan dalam mendidik dan mendampingi generasi Alquran.

“Istiqomahlah dalam kebaikan. Tua bersama Alquran adalah kemuliaan yang luar biasa,” serunya.

Dengan penuh semangat dan kebersamaan, para peserta mengikuti rangkaian kegiatan mukhoyam, terdiri atas pembinaan, tilawah, murojaah, hingga penguatan metodologi pembelajaran Alquran, sebagai bekal menjadi guru unggul dan inspiratif di sekolah masing-masing.

(and_)