SUKOHARJO, solotrust.com - Sekolah Budhi Laksana menggelar acara kelulusan siswa pada Jumat (04/07/2025) pukul 14:30 WIB, bertempat di Sahasra Adhi Pura, Wirun, Mojolaban, Sukoharjo. Selain mempelajari materi sekolah umum, tempat ini merupakan wadah belajar kebudayaan Jawa.

Sekolah Budhi Laksana didirikan Yayasan Sahasra Adhi Pura. Di sekolah ini, para siswa mempelajari kebudayaan Jawa selama tiga tahun di bawah asuhan Bagus Baghaskoro Wisnu Murti, seorang seniman berpengalaman di kancah internasional. Sekolah Budi Laksana bersinergi bersama mahasiswa internasional penerima beasiswa Darmasiswa untuk mementaskan seni budaya Jawa pada kelulusan tahun ini.

Acara bertema ‘Budaya Merajut Bhineka, Seni Mewujudkan Mimpi’, menyampaikan harapan budaya mampu mewujudkan keharmonisan melalui seni ekspresi generasi muda. Acara ini juga dimaksudkan untuk memberi semangat kepada siswa-siswa Budhi Laksana agar tetap menjalin persahabatan dan komunikasi, meskipun sudah lulus sekolah. Melalui budaya, persahabatan tersebut tetap terjalin, meskipun berbeda-beda, dan seni adalah salah satu jalan lain untuk menggapai cita-cita.

Mini konser karawitan, pementasan Tari Topeng Klono, Tari Bambangan Cakil, dan Tari Srimpi Gendhing Bandhelori memeriahkan rangkaian acara. Pementasan dilakukan para siswa Sekolah Budhi Laksana dan mahasiswa internasional asal Argentina, Jepang, Amerika Serikat, dan Chile.

Sekretaris Yayasan Sahasra Adhi Pura, Asha menyampaikan, acara ini bertujuan untuk memperingati kelulusan siswa SMP Sekolah Budi Laksana dengan bersinergi bersama mahasiswa internasional yang sedang menempuh program Darmasiswa di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

“Pentas ini memang untuk memperingati anak-anak yang lulus dari SMP Sekolah Budhi Laksana, lalu mereka menampilkan apa yang telah dipelajari selama ini dengan gamelan dan tari. Dalam pentas ini, mereka juga membawakan Tari Srimpi dengan diiringi musik gamelan secara langsung,” jelas Asha, saat berbincang dengan tim solotrust.com di sela acara.

Gelar pentas kelulusan Sekolah Budhi Laksana cukup eksklusif, hanya mengundang warga sekitar Sahasra Adhi Pura dan beberapa kolega luar negeri serta pejabat ISI Surakarta. Salah satu tamu undangan, Farida, mengaku terkesan selama menonton pentas seni. Ia berharap budaya Jawa dapat dikenal di mancanegara.

“Acaranya bagus, sangat menarik, saya terkesan. Saya dapat undangannya dari grup RT. Baguslah, bagus sekali ya karena penarinya itu dari luar negeri. Saya harapannya budaya Jawa itu tetep ada, nggak ilang, bisa dikenal orang luar seperti tadi ya, apa Argentina, Jepang,” ucap Farida.

*) Reporter: Eka Ririn Marantika/Salma Arezha/Siti Latifah

(and_)