SRAGEN, solotrust.com - Pabrik bata ringan Blesscon di Sragen (PT Superior Prima Sukses Tbk BLES) merespons keluhan warga perihal polusi debu hingga parkir truk semrawut. Manajemen PT Superior Prima Sukses Tbk BLES memastikan, perusahaan berkomitmen menjalankan proses produksi secara bertanggung jawab serta meminimalkan dampak terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Head PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) Sragen, Yermia Mill mengatakan, keberadaan debu dari proses produk dapat menimbulkan keresahan jika tidak dikelola dengan baik. Untuk itu, sejumlah langkah konkret telah dan terus dilakukan.
Seperti pembangunan area finish good bertutup untuk meminimalisasi terpaan angin yang membawa debu ke luar area pabrik. Selanjutnya penyiraman berkala area sekitar pabrik secara rutin guna mengurangi debu di permukaan tanah.
"Penggunaan dust collector, perangkat ini berfungsi untuk menarik dan mengolah debu langsung dari sumbernya sebelum menyebar ke lingkungan. Lantas penanaman vegetasi buffer (pohon bambu) sebagai zona hijau yang mampu menyaring debu dan menjaga kesejukan lingkungan," kata Yermia Mill melalui rilis yang diterima solotrust.com, Selasa (29/07/25).
Selain itu, manajemen juga aktif berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sragen. Termasuk dalam bentuk kunjungan dan inspeksi mendadak (Sidak) terbaru dari DLH yang memastikan seluruh proses produksi berjalan sesuai ketentuan dan standar lingkungan berlaku.
"Kami juga melakukan pemantauan emisi berkala. Pemeriksaan kualitas udara dilakukan setiap enam bulan di tiga titik area permukiman warga. Hasilnya, sejauh ini menunjukkan kualitas udara masih di bawah ambang batas yang ditetapkan," ucap Yermia Mill.
Sementara itu, perihal antrean truk dan hingga menimbulkan kesan parkir semrawut dan mengganggu bahu jalan, pihak perusahaan menyadari hal itu. Blesscon telah menyediakan area parkir internal yang mampu menampung lebih dari seratus unit kendaraan, khusus untuk armada perusahaan.
Truk yang kerap terlihat berhenti di luar kawasan pabrik merupakan kendaraan eksternal milik vendor atau ekspedisi yang datang pada waktu-waktu tertentu untuk memuat bata ringan.
"Blesscon telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan vendor terkait untuk mengatur jadwal dan menertibkan parkir agar tidak mengganggu pengguna jalan umum. Langkah pemantauan dan evaluasi akan terus dilakukan ke depannya," kata Yermia Mill.
Mengenai kurangnya penerangan yang dikeluhkan, perusahaan telah memasang sepuluh unit lampu jalan di area pabrik dan sekitarnya dengan jarak setiap 50 meter pada sisi kanan dan kiri jalan. Namun, ditemukan adanya oknum dengan sengaja mematikan fasilitas penerangan itu dengan alasan belum diketahui secara jelas.
“Kami menerima setiap masukan dari masyarakat, media, dinas, dan pihak terkait lainnya adalah bagian dari kontrol sosial yang sangat penting untuk perusahaan. Blesscon akan terus melakukan perbaikan dalam segala aspek, terutama lingkungan, sosial, dan operasional,” bilang Yermia Mill.
PT Superior Prima Sukses Tbk berkomitmen penuh menjalankan operasi industri berkelanjutan dan bersinergi dengan lingkungan serta masyarakat sekitar. Perusahaan akan terus membuka ruang komunikasi seluas-luasnya bagi warga dan pemangku kepentingan lainnya sebagai wujud transparansi dan tanggung jawab sosial.
HRD PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) Sragen, Andhang menambahkan, sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi keberlanjutan, pihak perusahaan percaya kolaborasi dari berbagai pihak dan peran warga sekitar adalah kunci pertumbuhan yang baik. (wah)
(and_)