Hard News

BPBD Karanganyar Luncurkan Aplikasi Si Pendekar, Percepat Laporan Penanganan Bencana

Jateng & DIY

6 Agustus 2025 15:05 WIB

Bupati Karanganyar Rober Christanto dan Wakil Bupati Adhe Eliana saat peluncuran aplikasi Si Pendekar di Ruang Anthorium Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Selasa (05/08/2025)

KARANGANYAR, solotrust.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar meluncurkan aplikasi digital Si Pendekar (Sistem Informasi Penanganan Bencana Daerah Karanganyar) guna mempercepat layanan pelaporan dan penanganan bencana di wilayah Kabupaten Karanganyar. Peluncuran dilakukan Bupati Rober Christanto dan Wakil Bupati Adhe Eliana di Ruang Anthorium Rumah Dinas Bupati, Selasa (05/08/2025).

Kepala BPBD Karanganyar  Hendro Prayitno, menjelaskan aplikasi Si Pendekar dirancang guna mendukung visi dan misi kepala daerah dalam hal peningkatan pelayanan publik berbasis digital.



“Selama ini masyarakat hanya bisa melaporkan kejadian bencana lewat WhatsApp. Melalui aplikasi ini, masyarakat sekarang bisa menyampaikan laporan melalui aplikasi berbasis web dan memantau langsung proses penanganannya,” ungkapnya.

Hendro Prayitno menambahkan dengan aplikasi Si Pendekar masyarakat dapat melihat waktu respons dari laporan awal hingga tuntasnya penanganan. Selain itu, aplikasi ini juga menyajikan berbagai informasi kebencanaan, seperti peta titik rawan bencana di Karanganyar, jumlah desa tangguh bencana, serta data relawan yang sudah berbadan hukum dan terdaftar di BPBD. Aplikasi Si Pendekar dapat diakses melalui website sipendekar.karanganyarkab.com. Rencana pengembangan selanjutnya akan diarahkan menuju aplikasi mobile.

“Aplikasi Si Pendekar saat ini masih berbasis website agar mudah diakses masyarakat. Selanjutnya, nanti akan dikembangkan lebih lanjut untuk menambah fitur dan efektivitas sistem,” bilang Hendro Prayitno.

Sistem ini tidak hanya mempermudah pelaporan masyarakat, namun juga meningkatkan kinerja internal BPBD. Diharapkan dengan aplikasi ini, penanganan bencana bisa dilakukan lebih cepat, transparan, dan akuntabel.

"Adanya aplikasi ini, petugas kami bisa memasukkan dan memproses laporan secara langsung ke sistem tanpa harus mengetik laporan manual, sehingga penyaluran bantuan bisa dilakukan lebih cepat dan terarah,” pungkas Hendro Prayitno. (joe)

(and_)