DEMAK, solotrust.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak kembali menggelar Demak Expo 2025 di halaman spot center, Rabu (06/08/2025). Acara ini sebagai ajang promosi produk unggulan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan target nilai transaksi mencapai Rp500 juta.
Bupati Demak, Eisti'anah, mengatakan Demak Expo rutin digelar untuk meningkatkan perekonomian. Tahun ini peserta bukan hanya dari UMKM dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), namun juga dari pelaku desa wisata serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Sebanyak 114 stan berdiri dalam Demak Expo 2025 dengan rincian 14 stan OPD, termasuk satu stan dari Kabupaten Semarang, sepuluh stan BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta, dua stan koperasi, 15 stan desa wisata, serta 73 stan UMKM.
"Adanya BUMN dan BUMD, pelaku UMKM yang terkendala masalah permodalan bisa teratasi," katanya.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM makanan ringan dari Himpunan Pengusaha Kahmi (HIPKA) Demak, Ina Izatul Muna mengaku senang mengikuti Demak Expo. Sejumlah produk usahanya, seperti olahan jambu, belimbing, dan mangrove, jadi makin banyak dikenal masyarakat.
Salah satu produk unggulan Ina Izatul Muna, yakni manisan jambu Demak. Menurutnya, camilan ini dapat bertahan hingga satu tahun sehingga sangat bisa di ekspor ke mancanegara.
"Harapannya, dengan mengikuti kegiatan ini produk kami dapat menjangkau lebih banyak konsumen," katanya.
Selain pameran produk, pemerintah daerah juga menyerahkan berbagai bentuk dukungan langsung kepada pelaku UMKM, seperti pembuatan sertifikat PIRT, sertifikat halal, bantuan alat produksi UMKM dari gerakan koperasi, bantuan sosial masyarakat, dan penyerahan SK pengesahan akta badan hukum untuk koperasi desa merah putih. (Sigit AF)
(and_)
.jpg)
