SOLO, solotrust.com - Solo is Solo merupakan wadah bagi para seniman untuk mengekspresikan kreativitas mereka di dinding-dinding sepanjang Koridor Gatsu. Tak hanya itu, berbagai pertunjukan seni seperti musik jalanan dan sulap juga turut memeriahkan suasana malam di kawasan ini.
Selain menjadi ruang bagi para seniman, Solo is Solo juga memberikan kesempatan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memasarkan produk mereka. Berbagai macam produk unik dan menarik dapat ditemukan di sini, mulai dari kerajinan tangan, makanan, hingga pakaian.
Kehadiran Solo is Solo di Koridor Gatsu berhasil menarik perhatian wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Mereka datang untuk menikmati suasana malam berbeda di Kota Solo.
Salah satu pengunjung, Vina mengaku baru kali pertama datang ke Koridor Gatsu. Menurutnya, suasana di kawasan ini sangat menarik, terlebih ada pertunjukan musik sebagai sarana hiburan bagi pengunjung.
"Kebetulan baru kali pertama ke sini sih, tadi udah lihat live music, ada yang jual pernak pernik lucu juga," ungkapnya.
Dengan adanya Solo is Solo, Koridor Gatsu kini menjadi salah satu destinasi wisata malam yang wajib dikunjungi di Kota Solo. Kawasan ini tidak hanya menawarkan hiburan, namun juga menjadi wadah bagi para seniman dan pelaku UMKM untuk mengembangkan potensi mereka.
*) Reporter: Wahyu Agustina
(and_)