SOLO, solotrust.com - Saat malam Minggu tiba, sepanjang ruas Jalan Diponegoro Kota Solo menjadi lokasi wisata.

Di sini para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) diberi ruang untuk menggelar lapak dagangannya. Alhasil, ruas jalan yang semula dipadati kendaraan saat pagi hingga menjelang sore hari, ketika Sabtu malam berubah jadi pasar dadakan.

Pasar tiban atau pasar dadakan ini lebih dikenal masyarakat sebagai Ngarsopuro Night Market. Ya, Pasar Malam Ngarsopuro sudah ada sejak 2009 silam. Pasar malam ini merupakan inisiasi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang kala itu masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Night Market Ngarsopuro adalah pasar malam akhir pekan yang hanya dibuka pada Jumat dan Sabtu saja mulai pukul 19:00 hingga 23:00 WIB. Pasar ini berlokasi di Jalan Diponegoro, Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Di Ngarsopuro Night Market banyak lapak UMKM menawarkan berbagai jenis dagangan kepada pengunjung, mulai dari produk handicraft alias kerajinan tangan, fashion, dan kuliner. Salah satu daya tarik pasar malam ini adalah pertunjukan live music untuk menghibur para pengunjung.

Adapun salah satu kawasan street art market berlokasi di Jalan Gatot Subroto yang merupakan surganya para muda-mudi. Di street art market banyak produk handmade unik dan kreatif. Tak hanya itu, di area ini pengunjung juga akan dihibur banyak pertunjukan seni, seperti musik hingga tarian.

Ngarsopuro Night Market adalah bukti nyata kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan seniman untuk menciptakan inspirasi mendukung perkembangan UMKM lokal, serta mengapresiasi kaum muda dan para seniman agar bisa terus berkarya dengan kreativitasnya.

*) Reporter: Jawai Saputri/Putri Suci Apriani/Alendia

(and_)