SOLO, solotrust.com - Tren belanja pakaian bekas layak pakai atau dikenal dengan istilah
thrifting belakangan kian marak di Solo. Sebagaimana tampak di salah satu sudut Kota Bengawan, Convention Hall Terminal Tirnonadi, pada Kamis (02/10/2025), menjadi saksi ramainya perburuan barang-barang unik dengan harga terjangkau.
Acara digelar selama lima hari, Rabu hingga Minggu (01-05/2025) ini sukses menarik ribuan pengunjung dari berbagai kalangan. Sebuah event besar menampilkan ratusan tenant thrifting atau penjualan pakaian barang bekas layak pakai.
Terdapat berbagai jenis pakaian ditawarkan, mulai dari jaket, sepatu, kaus, dan aksesoris fashion, dijual dengan harga kompetitif. Kegiatan thrifting ini sering kali digelar pada akhir pekan atau tanggal tertentu, misalnya mulai Rabu hingga Minggu. Acara biasanya dibuka dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.
Convention Hall Terminal Tirtonadi dipilih sebagai tempat penyelenggaraan thrifting lantaran lokasinya dinilai sangat strategis, memudahkan diakses pengunjung dari berbagai wilayah, baik dengan sarana transportasi umum atau pun pribadi.
Tujuan utama diselenggarakaan acara ini, salah satunya untuk mendukung ekonomi kreatif lokal, sekaligus memperkenalkan konsep fashion berkelanjutan kepada masyarakat. Selain itu, event ini juga menjadi wadah bagi para penggemar thrifting untuk berburu barang berkualitas dengan harga terjangkau.
Acara ini melibatkan panitia penyelenggara event lokal serta pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang fokus pada bisnis thrifting. Target pengunjung meliputi anak muda dan masyarakat umum yang mencari fashion dengan harga ramah di kantong.
Para pelaku usaha thrifting yang meramaikan Tirtonadi pun datang dengan beragam fashion ditawarkan. Bagi mereka, berdagang pakaian bekas adalah seni.
Di tengah isu pro dan kontra mengenai dampak thrifting terhadap industri lokal, event di Tirtonadi ini menyajikan sisi lain yang lebih tak terbantahkan, yakni semangat keberlanjutan dan kreativitas. Panitia menyulap Convention Hall Terminal Tirtonadi menjadi pasar fashion sementara yang menawarkan barang dagangan mereka.
Di sini, pengunjung dapat menelusuri dan memilih setiap tempat, serta melakukan negosiasi harga langsung dengan penjual. Selain thrifting, acara ini juga disemarakkan dengan stan kuliner dan hiburan musik.
Menurut salah satu perwakilan panitia penyelenggara, Penang, acara thrifting di Convention Hall Terminal Tirtonadi mendapat sambutan antusias dari masyarakat.
“Respons pengunjung sangat positif pada kegiatan festival ini karena kami juga membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mendukung perekonomian. Di lain sisi, acara ini juga termasuk kebutuhan pokok," katanya.
Ica, seorang pengunjung yang datang bersama orangtuanya, mengaku puas dengan barang yang didapatnya.
“Saya berhasil dapat jaket branded yang kondisinya masih bagus dengan harga murah. Kalau beli di mal bisa tiga kali lipat harganya,” bilangnya.
*) Reporter: Annisa Luthfi Afifah / Shintia Maharani
(and_)