Pend & Budaya

Solo Batik Fashion 2025, Menghubungkan Tradisi dengan Inovasi

Pend & Budaya

06 Oktober 2025 15:05 WIB

Solo Batik Fashion (SBF) 2025 berlangsung pada 3 hingga 5 Oktober 2025 di Bale Pangenggar, Taman Balekambang. (Foto: Dok. solotrust.com/Fanissya Suryaningrum)

SOLO, solotrust.com - Solo kembali menegaskan jati dirinya sebagai Kota Batik Dunia melalui penyelenggaraan Solo Batik Fashion (SBF) 2025, berlangsung pada 3 hingga 5 Oktober 2025 di Bale Pangenggar, Taman Balekambang.
 
Tahun ini menjadi edisi ke-17 SBF dengan tajuk 'Sweet Seventeen' dan mengangkat tema 'Dahulu, Sekarang, Nanti' yang merefleksikan perjalanan batik dari masa lampau, eksistensinya di masa kini, hingga potensinya di masa depan. Pemerintah Kota Solo menggandeng CV Rama Dian Kencana serta berkolaborasi dengan Solo Fashion Week untuk menghadirkan rangkaian acara menghubungkan tradisi dengan inovasi.
 
Wali Kota Solo, Respati Ardi dalam sambutannya menegaskan, SBF tak sekadar panggung mode, namun juga panggung budaya yang mampu menyatukan generasi. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo sebagai bentuk komitmen menjaga serta mengembangkan batik sebagai identitas bangsa.
 
Gelaran SBF 2025 dirancang dalam tiga konsep. Hari pertama khusus fashion batik, hari kedua untuk desainer Solo lintas latar belakang tanpa kewajiban membatik, dan hari ketiga kembali menghadirkan batik sebagai simbol masa lalu, sekaligus masa depan. Berbeda dari tahun sebelumnya, panggung kali ini dibuat datar tanpa tingkatan.
 
 
Sebanyak 15 finalis Lomba Desain Motif Batik dan sepuluh finalis Lomba Desain Busana Ready to Wear juga turut unjuk karya. Sementara itu, koleksi istimewa ditampilkan para pelaku batik ternama, seperti Batik Danar Hadi, Batik Semar, dan Hadinata Batik, hingga desainer nasional, seperti Lenny Agustin, Ali Charisma, dan Brahm Italia.
 
Salah satu pengunjung, Novia, mengungkapkan alasannya hadir dalam acara ini. 
 
“Saya tertarik datang ke sini karena saya ingin mencoba pengalaman baru dan bertemu orang-orang yang suka fashion,” ucapnya.
 
Hadir dengan rangkaian acara kaya makna, Solo Batik Fashion 2025 diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap batik, sekaligus mengukuhkan Solo sebagai pusat mode batik dunia.
 
*) Reporter: Fanissya Suryaningrum / Zulaikha

(and_)