Pend & Budaya

1756 Wisudawan Poltekkes Kemenkes Surakarta Siap Berikan Pelayanan Kesehatan Terbaik bagi Masyarakat

Pend & Budaya

8 Oktober 2025 22:39 WIB

Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Surakarta menggelar Sidang Terbuka Senat dengan agenda Wisuda Diploma III, Sarjana Terapan dan Profesi Periode 3 Tahun 2025, Rabu (08/10/2025). Bertempat di Edutorium UMS, sebanyak 1756 lulusan menjalani prosesi wisuda dan diharapkan bisa memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat, khususnya terkait pelayanan kesehatan. (Foto: Dok. solotrust.com/Andy Battosai)

SOLO, solotrust.com - Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Surakarta menggelar Sidang Terbuka Senat dengan agenda Wisuda Diploma III, Sarjana Terapan dan Profesi Periode 3 Tahun 2025, Rabu (08/10/2025). Bertempat di Edutorium UMS, sebanyak 1756 lulusan menjalani prosesi wisuda dan diharapkan bisa memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat, khususnya terkait pelayanan kesehatan.
 
Direktur Poltekkes Kemenkes Surakarta, Sudiro, menyampaikan selamat kepada para mahasiswanya yang telah menuntaskan pendidikan dan menjalani prosesi wisuda. Ia berharap para wisudawan atau alumni lekas terserap di dunia kerja. 
 
"Saya optimistis (para alumni Poltekkes Kemenkes Surakarta) bisa membantu dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," tegasnya, saat diwawancarai wartawan seusai acara wisuda. 
 
Sudiro pun berpesan kepada para wisudawan atau alumni agar bekerja dengan baik dan amanah setelah mendapatkan kesempatan kerja. Pihaknya juga meminta agar lulusan Poltekkes Kemenkes Surakarta selalu meningkatkan kompetensi sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
 
Di lain pihak, Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Albertus Yudha Poerwadi, bilang Poltekkes Kemenkes Surakarta merupakan institusi pendidikan cukup unik. Pasalnya, berbeda dengan perguruan tinggi kesehatan lainnya, Poltekkes Kemenkes Surakarta memiliki banyak program studi (Prodi) langka. 
 
"Poltekkes Kemenkes Surakarta agak unik karena banyak prodi langka, sedangkan di perguruan tinggi lain itu nggak ada. Nah, dengan kemajuan ke depan, lulusan prodi-prodi langka ini sekarang sudah banyak dibutuhkan masyarakat. Misalnya tentang akupunktur, terapi wicara, sekarang sudah banyak dibutuhkan masyarakat," bebernya. 
 
Oleh sebab itu, Albertus Yudha Poerwadi berharap para wisudawan lekas mendapatkan pekerjaan sesuai bidangnya di fasilitas-fasilitas kesehatan yang dibutuhkan masyarakat, termasuk menjadi tenaga kesehatan (Nakes) di puskesmas. Khusus untuk lulusan Prodi Keperawatan dan juga Kebidanan, ia berharap agar para alumni Poltekkes Kemenkes Surakarta bisa terserap di mancanegara, selain untuk memenuhi kebutuhan nakes di dalam negeri.
 
Menurut Albertus Yudha Poerwadi, saat ini negara-negara besar, seperti Jepang, Jerman, dan Arab Saudi banyak membutuhkan tenaga kesehatan. Hal ini tentunya menjadi peluang bagi para lulusan Poltekkes Kemenkes Surakarta untuk ikut berkontribusi. 
 
"Saat ini serapan lulusan Poltekkes Kemenkes Surakarta sangat besar. Melalui penelusuran studi, enam bulan setelah lulus kita tahu posisi anak-anak itu di mana. Sebagian besar untuk prodi-prodi langka itu akan menempati fasilitas kesehatan rumah sakit atau puskesmas. Sisanya kalau untuk yang luar negeri, bidan dan perawat banyak yang ke luar negeri," pungkasnya. (Andy Battosai)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya