SOLO, solotrust.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk serta Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Solo menyelenggarakan kegiatan Advokasi Kebijakan Ruang Publik Responsif Gender Tahun 2025, Rabu (08/10/2025).
Acara ini berlangsung di Aula Korwil Jebres Dinas Pendidikan Kota Solo dan diikuti berbagai unsur, mulai dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dunia usaha, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi masyarakat, hingga pihak-pihak yang terlibat dalam pelayanan publik di Kota Solo.
Kegiatan dibuka dengan laporan panitia Analis Kebijakan Muda Bidang Kualitas Hidup dan Pelindungan Perempuan, Haryati. Selanjutnya, acara resmi dibuka oleh Kepala Dinas P3AP2KB Kota Solo, Kristiana Hariyanti. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan ruang publik yang ramah dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Indra Kertati dari LPPSP Semarang dan Gemi Nastiti dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Solo. Keduanya memaparkan pentingnya penerapan perspektif gender dalam proses perencanaan, pembangunan, dan pengelolaan ruang publik agar mampu memenuhi kebutuhan semua kelompok, termasuk perempuan, anak, dan kelompok rentan lainnya.
Melalui kegiatan advokasi ini, DP3AP2KB berharap terwujud sinergi kuat antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun ruang publik inklusif, aman, serta responsif terhadap kebutuhan gender. Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Solo dalam mewujudkan lingkungan kota nyaman, setara, dan mendukung kesejahteraan seluruh warganya.
*) Reporter: Zulaikhah Nur Istiqomah
(and_)
.jpg)
.jpg)
