SOLO, solotrust.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Solo menggelar Workshop Jurnalis Anak di balai kota setempat, Selasa (25/06/2024).

Workshop diikuti 70 peserta, masing-masing merupakan perwakilan siswa/i (swasta maupun negeri) dari 19 SMP dan MTs, 21 SMA dan MA, serta sejumlah pengurus Forum Anak Surakarta (FAS).

Kegiatan Workshop Jurnalistik Anak dilakukan guna meningkatkan kapasitas dan keterampilan anak-anak dalam membuat dan memanfaatkan konten kampanye berupa tulisan, video, maupun konten visual lainnya secara kreatif dan positif. Dalam hal ini tentang pentingnya perlindungan anak dan hak-hak anak, serta toleransi keberagaman melalui berbagai strategi media online atau elektronik.

Workshop Jurnalistik Anak tidak semata-mata mengarah pada pencapaian Kota Layak Anak. Menurut Kepala DP3AP2KB, Purwanti, kegiatan ini menjadi upaya dalam memberikan salah satu hak atau pemenuhan hak anak, yakni hak anak untuk berekspresi dan beraspirasi. Kegiatan ini memberdayakan anak-anak sebagai subjek agar mereka menjadi pendidik bagi teman sebayanya.

“Harapannya, anak-anak semakin banyak mengampanyekan perlindungan dan hak-hak anak di lingkungan sekolah maupun lingkungan sekitarnya melalui media sosial,” pungkasnya.

Pascaworkshop, para peserta akan membentuk Forum Jurnalis Anak (FJA) yang menjadi wadah pengembangan keterampilan jurnalisme dan produksi konten berkaitan dengan materi perlindungan anak, pencegahan kekerasan, toleransi, hingga pengembangan diri anak. Forum ini akan dideklarasikan pada Kamis (27/06/2024) di Pendhapi Gedhe Balai Kota Solo. (Veronika Putri Agustin)

(and_)