Hard News

Atasi Ketakseimbangan Teknologi Digital, Kemnaker Kembangkan Kebijakan Ketenagakerjaan di Perdesaan

Nasional

19 Juli 2022 19:35 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/Geralt)

JAKARTA, solotrust.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker), Anwar Sanusi menyatakan ketakseimbangan teknologi digital, baik di perkotaan maupun perdesaan menjadi tantangan cukup serius.

“Mengatasi ketakseimbangan tersebut, Kemnaker telah mengeluarkan berbagai kebijakan tentang pengembangan ketenagakerjaan untuk meningkatkan kerja di perdesaan,” ucap Anwar Sanusi, saat menjadi pembicara pada webinar bertajuk 'Kebijakan Pengembangan Ketenagakerjaan di Perdesaan Memasuki Ekonomi Digital dalam Upaya Menyejahterkan Masyarakat', Senin (18/07/2022).



Anwar Sanusi mengatakan, perkembangan teknologi digital adalah satu keharusan yang akan memengaruhi seluruh aspek, baik dari sisi negara maupun masyarakat.

Teknologi digital bukan semata-mata alat, melainkan objek material memiliki relasi kompleks terkait perkembangan struktur ekonomi, sosial, politik, dan budaya tertentu dalam suatu negara.

“Ini juga mendorong adanya perubahan struktur relasi pasar dengan wilayah yang kemudian relasi wilayah dengan masyarakat dan masyarakat dengan pasar,” ujar Anwar Sanusi, dilansir dari laman resmi Kementerian Ketenagakerjaan RI, kemnaker.go.id.

Anwar Sanusi menilai tentang pemahaman teknologi digital. Jika dilihat dari anak muda zaman sekarang sudah sangat bagus, apalagi kini daya teknologi digital tiap daerah cukup tinggi, seperti Pulau Jawa. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan daerah-daerah lain masih cukup rendah, terutama di wilayah terpencil yang koneksi internetnya agak sulit untuk akses.

Adapun rendahnya teknologi digital ini disebabkan beberapa faktor, antara lain sumber daya manusia (SDM), perekonomian digital, kewirausahaan, lapangan pekerjaan, dan infrastruktur pendukung lainnya.

"Ketakseimbangan ini tentunya akan menjadi tantangan bagi kita semua yang harus bisa kita atasi,” tutup Anwar Sanusi.

(and_)