Pend & Budaya

Pelajaran Pancasila Harus Menyenangkan

Pend & Budaya

24 April 2018 14:59 WIB

Seminar Nasional Pengembangan Model Pendidikan Pancasila yang Menyenangkan di Sekolah.

SOLO, solotrust.com- Program Studi PPKn FKIP Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menggelar Seminar Nasional, bertempat di ruang seminar lantai 3 Unisri, dengan mengambil tema “Pengembangan Model Pendidikan Pancasila yang Menyenangkan di Sekolah”, Senin (23/4/2018).Seminar ini diikuti oleh 300 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan guru se-Soloraya.

Seminar yang digelar Program Studi PPKn FKIP Universitas Slamet Riyadi Surakarta ini dibuka Rektor Prof.Dr.Ir Kapti Rahayu Kuswanto, selain itu juga menghadirkan sejumlah pembicara lain, yakniKepala Pusat Studi Pancasila UGM Yogyakarta Dr Heri Santoso, Kepala NWKU Universitas Airlangga Surabaya Dr Listyono, Ketua Program Studi S2 Dr. Hastanti Widinugroho dan Ketua Prodi PPKn Unisri Dr.Anita Trisiana.



Dalam sambutannya Rektor Prof.Dr.Ir. Kapti Rahayu Kuswanto mengapresiasi dan menyambut baik seminar nasional bertema Pengembangan Model Pendidikan Pancasila yang Menyenangkan di Sekolah. Prof.Kapti berharap dengan pengembangan model pendidikan yang menyenangkan di sekolah ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, terutama para peserta, para dosen, para mahasiswa, para guru, dan para siswa.

“Sejak awal Unisri tidak pernah meninggalkan MKU Pancasila, dalam visi universitas sudah langkahnya kesitu karena nama Universitas Slamet Riyadi adalah pahlawan jadi Pancasila harus tetap bergaung di Universitas,”Tuturnya.

Kondisi dan situasi kehidupan ekonomi nasional yang dinilai kurang  demokratismenjadi kendala kurikuler dalam proses belajar mengajar (PBM) mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Kualitas guru serta keterbatasan dan sumber belajar juga menjadi kendala kurikuler.

"Pelajaran Pancasila itu harus menyenangkan, fasilitas yang ada juga harus mendukung. Selain itu, antara teori yang diterima di sekolah dan kenyataan yang dilihat juga tidak beda, sehingga para murid menarik untuk mengikuti," kata Dr Anita Trisiana ketika menjadi pembicara dalam seminar nasional bertema Pengembangan Model Pendidikan Pancasila yang Menyenangkan di Sekolah.

(wd)