SEMARANG, solotrust.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memberikan masukan Kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait materi debat Pilkada dengan topik kemiskinan. BKKBN meminta agar masalah kemiskinan dibahas yang bisa berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
Sekretaris Utama BKKBN Novrijal, saat ditemui di Kota Semarang belum lama ini menegaskan, masukan itu diberikan untuk membantu menekan angka kemiskinan yang berdampak pada suksesnya program keluarga berencana (KB).
“Debat kandidat itu sudah kita berikan semacam policy brief,” tutur Novrijal.
Masukan yang dimaksud adalah tentang kebijakan-kebijakan yang bisa digunakan KPU sebagai penyelenggara debat pilkada, agar masalah kemiskinan menjadi prioritas dalam debat, termasuk masukan bagi paslon maupun partai politik bisa membantu program dalam rangka penurunan kemiskinan.
Baca juga : Begini Komentar Masing-masing Paslon Pascadebat Perdana
Menurutnya, tingkat kemiskinan ini sangat berpengaruh pada suksesnya program KB. Di mana rata-rata di daerah miskin kesejahteraan penduduknya masih di bawah standar.
Selain itu, kemiskinan juga menjadi faktor utama terjadinya perkawinan dini. Berdasarkan data ada sekitar 30.128 anak di bawah umur yang mengajukan pernikahan. Hal tersebut menurutnya tentunya sangat memprihatinkan.
Nofrijal menyarankan agar masukan kebijakan tentang penanggulangan kemiskinan yang berdampak pula pada suksesnya program BKKBN bisa diterapkan selanjutnya bagi paslon terpilih nantinya. (vita)
(way)