SUKOHARJO, solotrust.com- Sebanyak 13 siswa peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP dan sederajat di wilayah Kabupaten Sukoharjo diketahui mengundurkan diri. Mereka dipastikan tidak lulus karena tidak mengikuti Ujian Nasional. Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) DisdikBud Sukoharjo Dwi Atmojo Heri menyebutkan, kebanyakan dari mereka yang mengundurkan diri dikarenakan telah pindah alamat mengikuti orang tua. Namun demikian Nama mereka masih teracatat di Daftar Nominasi Tetap (DNT) peserta Ujian Nasional yang disusun oleh dinas beberapa waktu lalu.

Hari pertama UNBK tingkat SMP diketahui 17 siswa tidak hadir dalam Ujian Nasional. 13 orang diketahui mengundurkan diri, sementara 4 lainnya berhalangan hadir karena sakit.

Data disdikbud Sukoharjo mencatat jumlah siswa yang terdaftar sebagai peserta UNBK tingkat SMP sebanyak 9.886 siswa. Sedangkan untuk MTs sebanyak 2.326 siswa. Dari jumlah tersebut tercatat khusus untuk siswa SMP yang tidak ikut UNBK hari pertama sebanyak 16 siswa. Sedang untuk MTs, ada satu siswa.

Dwi Atmojo Heri mengatakan, untuk siswa yang sakit dan tidak bisa ikut ujian mereka nanti akan mendapat kesempatan mengikuti ujian susulan.

"Mereka yang sakit akan mengikuti ujian Nasional susulan sesuai jadwal yang sudah disusun,” ujar Heri.

Namun demikian pelaksanaan Ujian susulan akan menunggu UNBK reguler selesai terlebih dahulu. Secara garis besar pelaksanaan Ujian nasional di sukoharjo berjalan lancar. Hanya saja ia mengakui terdapat kendala server yang sempat mati dari pusat. Hal tersebut tidak hanya terjadi di wilayah Sukoharjo saja namun secara nasional. (arif)

(wd)