JAKARTA, solotrust.com - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berencana menggelar Ujian Nasional Perbaikan (UNP) bagi peserta didik SMA atau sederajat pada Juli 2018 mendatang

Peserta didik yang merasa perlu melakukan perbaikan nilai dapat mendaftar ke satuan pendidikan terkait untuk pelaksanaan UNP. Ujian dilaksanakan pada 24 hingga 26 Juli 2018 di sejumlah satuan pendidikan yang telah ditetapkan, serta dilakukan dengan moda Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Peserta didik SMP pun kemudian bertanya-tanya mengapa mereka tidak memiliki kesempatan sama untuk memperbaiki nilai. Menanggapi pertanyaan sebagian masyarakat, Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Kemdikbud, Bambang Suryadi menjelaskan, pemerintah kini sedang mendorong wajib belajar dua belas tahun.

Dengan demikian, Ujian Nasional tidak menjadi kendala bagi peserta didik jenjang SMP untuk meneruskan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, yakni SMA atau sederajat. Selain itu, usia peserta didik SMP masih tergolong di bawah umur, tidak diproyeksikan untuk memasuki dunia kerja dalam waktu dekat.

“UN tidak menjadi kendala meneruskan jenjang pendidikan yang lebih tinggi ataupun bekerja. Kalau SMP bekerja masih di bawah umur, jadi tidak ada ujian perbaikan untuk SMP,” tegas Bambang Suryadi, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id, Senin (04/06/2018).

Peserta didik SMA atau SMK memiliki dua pilihan ketika lulus, yakni meneruskan jenjang pendidikan lebih tinggi atau memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, peserta didik diberikan kesempatan melakukan ujian perbaikan.

Tahun ini, Ujian Nasional Perbaikan dapat diikuti peserta UN Tahun Pelajaran 2014/2015, 2015/2016 atau 2016/2017 pada jenjang SMA/MA, SMK dan Program Paket C yang belum memenuhi kriteria pencapaian kompetensi lulusan ditetapkan. Informasi mengenai pelaksanaan Ujian Nasional Perbaikan dapat diakses melalui laman unp.kemdikbud.go.id.

(and)