SOLO, solotrust.com – Kekalahan dari Real Madrid di leg pertama babak semifinal Liga Champions Eropa ternyata menyisakan pedih bagi Pelatih Bayern Munich Jupp Heynckes. Banyak menyerang dan menguasai jalannya pertandingan, timnya justru kalah dengan skor 1-2 dalam laga yang digelar di Fußball Arena München, dini hari tadi.
Usai laga, Heynckes mengaku tak percaya timnya bisa kalah di kandang sendiri. Mengingat sepanjang pertandingan pemainnya banyak menciptakan peluang. Hal itu dianggapnya sebagai suatiu hal yang aneh.
“Kami memiliki begitu banyak peluang, itu aneh. Saya belum pernah melihat kami memiliki begitu banyak peluang di semifinal, terutama melawan tim seperti Real Madrid,” ujarnya seperti dilansir laman UEFA.COM.
Baca juga : Jelang Laga Semifinal, Pelatih Bayern dan Madrid Saling Lempar Pujian
Heynckes juga menyesali kehilangan dua pemain kuncinya di awal-awal laga. Robben dan Boateng harus ditarik keluar karena mengalami cedera. Hal itu pun dinilainya sebagai salah satu penyebab timnya kebobolan.
“Sangat sulit kehilangan Robben dan Boateng, dan kemudian kami memberikan gol yang sangat konyol sebelum jeda,” tutur pria kelahiran Jerman itu.
Sementara itu Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengaku puas dengan hasil tersebut. Meski harus menahan berbagai serangan tuan rumah secara beruntun, namun Zidane lega timnya bisa keluar dari tekanan dan mencetak dua gol tandang.
“Kami senang dengan hasil ini. Kami menderita saat kehilangan bola, tetapi kami bermain bagus dengan itu. Mereka (Bayern) punya banyak peluang, namun secara keseluruhan kami mengendalikan permainan dengan baik,” ungkap Zidane.
Dalam laga tersebut, Bayern sempat unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Joshua Kimmich pada menit ke-28. Sementara Madrid berhasil membalikan keadaan lewat gol yang dicetak Marcelo satu menit jelang waktu normal babak pertama usai dan Marco Asensio menit ke-57.
(way)