Solotrust.com- Masa depan bangsa sepenuhnya berada di tangan generasi muda. Namun, apa jadinya apabila generasi muda sekarang ini banyak yang terjerumus dalam narkoba, tawuran, vandalisme, dan masih banyak lagi.
Mengkhawatirkan bukan? Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan masih terus berupaya mencari format pendidikan yang tepat untuk mencetak generasi yang berkualitas. Yang terbaru, konsep pendidikan karakter menjadi salah satu poin penting yang digaungkan oleh pemerintah. Pendidikan karakter dinilai mampu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Wakil Direktur Solo Mengajar sekaligus Pemerhati Anak dan Pendidikan,Didik Kartika mengatakan, pendidikan karakter memang sangat penting bagi bangsa ini. "Nilai akademik yang bagus bila tidak diimbangi nilai kejujuran, misalnya, akan menciptakan anak yang tidak peka. Anak terkesan menjadi pribadi individu. Ini sangat memprihatinkan. Oleh karena itu skenario pendidikan harus mengedepankan pendidikan karakter. Nilai kebudayaan sebaiknya juga menjadi penting dalam kurikulum kita," kata Didik.
Pendidikan karakter yang tengah hangat dibicarakan di dalam dunia pendidikan saat ini sebenarnya sudah disampaikan oleh Ki Hadjar Dewantara jauh-jauh sebelum Kemerdekaan RI. Menteri Pendidikan Pertama Indonesia itu telah merumuskan konsep/metode pendidikan yang tidak kalah keren dari pendidikan modern sekarang ini.
(wd)