Hard News

Ratusan PKL KH Masykur Segera Terima Ongkos Bongkar

Jateng & DIY

03 Mei 2018 19:37 WIB

Kepala Bidang (Kabid) PKL Dinas Perdagangan (Disdag) Surakarta, Didik Anggono.

SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta akan segera memberikan ongkos bongkar kepada ratusan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan KH Masykur, Jebres. Bahkan, sebagian besar PKL yang berada di sisi barat pagar Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) itu sudah membuat surat pernyataan sekaligus rekening untuk pencairan ongkos bongkar dari Pemkot.

"Saat ini sudah 80 persen PKL yang telah sudah membuat surat pernyataan kesediaan pindah sekaligus membuat rekening untuk menerima ongkos bongkar. Jadi nanti tinggal pembongkaran saja,” kata Kepala Bidang (Kabid) PKL Dinas Perdagangan (Disdag) Surakarta, Didik Anggono, Kamis (3/5/2018).



Baca juga : 145 PKL Jalan KH Maskur Diverifikasi Ulang

Pemkot, kata Didik, menyediakan ongkos bongkar Rp65.000 per meter persegi untuk bangunan permanen dan Rp50.000 untuk bangunan semi permanen. Ongkos bongkar tersebut diberikan secara nontunai melalui rekening yang telah dibuat. Merujuk data yang dimiliki Disdag, setidaknya terdapat 145 PKL yang beraktivitas di sepanjang Jalan KH Masykur itu.

"Sekarang tinggal 20 persen PKL saja yang belum mau pindah. Kita berharap seluruh PKL menerima tawaran dari Pemkot. Kita terus melakukan pendekatan persuasif dan intensif kepada para pedagang," ujar Didik.

Baca juga : Komisi III Dukung Penataan PKL Solo Timur

Ke depan, lokasi itu akan dikembalikan ke fungsi awalnya, yakni untuk bahu jalan, trotoar, drainase, dan ruang terbuka hijau. Pembangunan drainase dikerjakan Pemkot untuk mengatasi persoalan genangan air yang kerap terjadi di kawasan tersebut, terutama di dekat bekas Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Jurug. (vin)

(way)