SOLO, solotrust.com - Menyusul akan dibukanya Rumah Kriya Banjarsari Solo pada Jumat (4/5/2018) oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, berbagai pelatihan dan lomba akan digelar selama tiga hari, Jumat - Minggu, (4-6/5/2018).
Kabid Industri Agro inas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Provinsi Jawa Tengah Listyati Purnama menerangkan, kegiatan pelatihan meliputi Pelatihan Industri Kreatif Bank Jateng, Pelatihan Pengenalan Peralatan Kayu & Penggunaannya, hingga Informasi tentang uji kualitas mebel dan produk kayu.
Pada kesempatan ini, Dinperindag Jateng bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian Dirjen Industri Kecl dan Menengah (IKM). Tujuannya menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung pengembangan industri mebel di Jateng. Selain itu juga bekerja sama dengan Bank Jateng yang akan memanfaatkan Rumah Kriya Banjarsari sebagai tempat pelatihan IKM binaan Bank Jateng.
"Juga pelatihan marketing online, Smart Phone Photografy, Optimize Your Digital Marketing, pelatihan transfer printing ke kayu, hingga Lomba Ponsel Fotografi produk kayu," paparnya pada media di Rumah Kriya Banjarsari Solo, Kamis (3/5/2018).
Pelatihan dan lomba ponsel fotografi akan diikuti oleh pelaku hobi kayu, IKM mebel dan produk kayu, guru dan siswa SMK bidang kayu & kerajinan Solo Raya dan masyarakat umum.
Adapun stan pendukung lain diisi oleh komunitas Hoby Kayu, IKM binaan Perindnaker Solo, IKM Binaan Bank Jateng, sarana produksi kayu seperti aneka peralatan kayu, lem, dan cat kayu. Bahkan juga ada stan kuliner dengan jenis makanan khas Solo.
"Kami juga bekerja sama dengan Koperasi Industri Mebel dan Kerajinan Solo Raya (KIMKAS) yang memerlukan sarana promosi dan mengisi furnitur di dalam Rumah Kriya Banjarsari ini," ujarnya.
Untuk agenda Obral Mebel sendiri akan disediakan stan full besar seluas 200 meter persegi. Berbagai produk mebel kualitas ekspor akan diobral hingga 70% dalam rangka cuci gudang sekaligus promosi menjelang Lebaran. Aneka produk inovatif, kreatif, dan kualitas ekspor teIah mengisi shoowroom dengan harga pabrik.
Ketua KIMKAS Haryanto menyambut positif dukungan dari Dinperindag Jateng dan Dirjen IKM Kementerian Perindustrian tersebut. Menurutnya, saat ini jumlah anggora KIMKAS Solo sekitar 100 industri kecil menengah dan besar se-Solo Raya.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan ekspor mebel se-Solo Raya, khususnya pemasaran lokal atau domestik yang belum digarap maksimal," ujarnya. (rum)
(way)