SOLO, solotrust.com - Anggaran pembangunan Pasar Klewer sisi timur yang belum juga turun, akhirnya memaksa Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi). Surat yang sudah dikirim beberapa pekan yang lalu itu berisi kalimat permohonan kepastian soal status anggaran pembangunan Pasar Klewer.

"Suratnya sudah dikirim ke Presiden. Kita hanya mengingatkan saja. Karena beliau (presiden) yang berjanji sendiri saat peresmian Pasar Klewer dulu, itu saja,” ujar Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Selasa (8/5/2018).

Untuk diketahui, hingga bulan Mei ini pengucuran anggaran revitalisasi pasar terbesar di Jawa Tengah ini belum ada kejelasan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Pembangunan pasar ini rencananya akan menerima kucuran bantuan anggaran sebesar Rp 57 miliar. Rudy berharap melalui surat itu presiden ingat akan janji yang telah disampaikan.

"Janji itu kan diucapkan tidak bisik-bisik, dan itu ada rekamannya,” kata Rudy.

Pemkot kini tengah mempertimbangkan beberapa alternatif lain terkait sumber pembiayaan pembangunan Pasar Klewer sisi timur. Ada dua opsi alternatif pembiayaan yang akan disiapkan, yakni dibiayai penuh APBD Kota Solo atau menggunakan sistem pinjaman (hutang). (vin)

(wd)