Hard News

Pedagang Pasar Klewer Timur Kirab Boyongan Pindah ke Bangunan Baru

Jateng & DIY

17 Oktober 2020 10:31 WIB

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memberikan sambutan pada acara kirab boyongan pedagang Pasar Klewer Timur, Jumat (16/10/2020). (Dok. Istimewa/jatengprov.go.id)

SOLO, solotrust.com - Para pedagang Pasar Klewer Timur menggelar kirab boyongan sebagai tanda mulai pindah ke lokasi yang telah selesai dibangun, Jumat (16/10/2020). Boyongan berlangsung meriah, berangkat dari Alun-Alun Utara Kota Solo menuju Pasar Klewer Timur disaksikan Wali Kota FX Hadi Rudyatmo dan wakilnya Achmad Purnomo.

“Layaknya hari ini kita syukuri, kita sudah bisa melakukan boyongan dan tanggal 6 November nanti akan diresmikan Pasar Klewer Timur,” kata Rudy, sapaan akrab wali kota, dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id.



Para pedagang terdampak kebakaran Pasar Klewer sebelumnya dipindah ke pasar darurat di Alun-Alun Utara.

“Pembangunan Pasar Klewer Timur yang tertunda beberapa kali, hari ini selesai dan patut kita syukuri,” ucap Rudy.

Dia berpesan agar saat menata kembali barang dagangannya, para pedagang tetap memerhatikan protokol kesehatan.

“3 M jangan dilupakan. Memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan pada saat menata barang. Semoga para pedagang dapat melakukan aktivitas berjualannya dengan lancar, dan tentu kiosnya gratis, tidak ada yang membayar sepeser pun,” ujar wali kota Solo.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi menjelaskan, pengerjaan pasar diselesaikan selama sepuluh bulan kurang dua hari.

“Pasar sudah siap digunakan para pedagang. Diharapkan los-los segera diisi sehingga kegiatan jual beli bisa segera dilakukan. Mumpung bangunan masih dalam masa pemeliharaan kontraktor,” ungkapnya.

Selesainya pembangunan Pasar Klewer Timur baru, para pedagang mengungkapkan rasa syukurnya dengan menggelar tradisi budaya slup-slupan Pasar Baru. Mereka membawa tikar, bantal dan lampu, termasuk barang-barang yang dimiliki sembari berdoa meminta keberkahan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

(redaksi)