Solotrust.com- Pesta olaharaga Asian Games 2018 rencananya akan dihelat 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang di Jakarta-Palembang. Nah, salah satu olahraga yang akan dipertandingkan dalam event olahraga se-Asia ini adalah skateboarding. Olahraga ini tentunya begitu lekat dengan kawula muda. Di Indonesia sendiri, sekarang ini sudah banyak bisa kita jumpai para penyuka skateboarding tengah beraksi di skatepark yang mulai banyak terbentuk.
Menurut sejarahnya, skateboarding pertama kali ditemukan oleh seorang peselancar asal California bernama Frank Nasworthy pada pertengahan tahun 1940-1950an. Saat itu, ia ingin mencari alternatif lain dalam bermain selancar ketika air laut sedang tidak berombak. Sejak saat itulah skateboarding dimainkan. Papan pertama yang dibuat bentuknya hampir mirip dengan papan selancar namun ukurannya lebih kecil serta diberi ban roller skate.
Kemudian pada tahun 70-an, Frank menciptakan ban skateboard dari bahan polyurethane atau biasa disebut Cadillac. Popularitas dari skateboard pun mulai pesat paska dibuatnya ban baru tersebut. Seiring berkembangnya waktu, perusahaan di California pun banyak yang kemudian memodifikasi papan tersebut sehingga tampilannya bisa seperti yang kita lihat sekarang.
Di Indonesia sendiri, skateboard mulai masuk pada tahun 80-an. Saat itu masyarakat Indonesia memperoleh informasi seputar skateboard dari video-video dan majalah skateboard dari luar negeri. Seiring berjalannya waktu, olaharaga ini makin punya pecintanya, mempunyai banyak komunitas dan event-event kejuaraan skateboard pun mulai di gelar. Atlet-atlet skateboardingpun mulai lahir.
Dilansir dari laman resmi Asian Games 2018, olahraga skateboarding sendiri akan dipertandingkan di Jakabaring Sports City, Palembang dan GOR Saparua Bandung. Di kedua tempat tersebut sudah tersedia arena roller skate dan tinggal menambahkan trek untuk skateboard. Dengan masuknya cabang olaharaga ini, maka menggenapkan jumlah cabang olaharga di Asian games 2018 menjadi 40.
Adapun beberapa skateboarder Indonesia yang mumpuni dan sudah berkompetisi di ranah internasional seperti Pevi Permana Putra, Agung Hb, Rino Herman a.k.a Rino Padang, Alfarizi a.k.a Ariez Cabe dan Absar Lebeh. (Lin)
(wd)
