Hard News

Pascaledakan Bom di Surabaya, Ini yang Dilakukan Polsek Jebres

Jateng & DIY

13 Mei 2018 18:47 WIB

Petugas Polsek Jebres Surakarta saat melakukan pengamanan di Gereja Katolik SP Maria Regina Purbowardayan, Minggu (13/5/2018) petang. (solotrust-dit)

SOLO, solotrust.com - Kapolsek Jebres Kompol Juliana meminta kepada semua pihak untuk bisa bekerja sama demi menciptakan kondusivitas Kota Solo. Hal ini tak lepas dari adanya ledakan bom di tiga gereja yang ada di Surabaya, pada Minggu (13/5/2018) pagi tadi.

”Sebelum ada kejadian di Surabaya, kita sudah memberikan pengamanan. Kita bekerja sama dengan pemuda gereja, untuk tetap bersama-sama dengan TNI/Polri, dan Satgas memberikan pengamanan dengan baik,” jelasnya di sela melakukan pengamanan di Gereja Katolik SP Maria Regina Purbowardayan, Minggu (13/5/2018) petang.



Pantuan Solotrust.com, petugas berjaga di kawasan jalan raya hingga pintu masuk menuju ke gereja.

Menurut Kapolsek, jumlah gereja yang ada di Kecamatan Jebres total ada sebanyak 127 gereja Kristen maupun Katolik.

”Khusus untuk kali ini hingga selesainya ibadah nanti, kita menambah personel untuk memberikan keamanan bagi warga yang sedang beribadah,” katanya.

Sementara itu Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang juga melakukan ibadah di gereja tersebut menambahkan, jika sampai saat ini komunikasi Polri/TNI dan sejumlah pihak lainnya berjalan dengan baik, demi menciptakan Kota Solo yang kondusif. (dit)

(way)