Hard News

Berduka Atas Pemboman Gereja di Surabaya, Ini Pesan Ummi Pipik!

Hard News

15 Mei 2018 04:19 WIB

Pipik Dian Irawati (google)

SOLO, solotrust.com – Kasus bom di Surabaya telah menyita perhatian banyak pihak. Ungkapan prihatinpun mengalir dari berbagai kalangan, termasuk public figure seperti Pipik Dian Irawati. Wanita akrab disapa Ummi Pipik ini menyatakan duka mendalam atas insiden bom di tiga gereja di Kota Pahlawan.

Ungkapan duka cita disampaikan lewat akun Instagram pribadinya, @_ummi_pipik_. Merasa sedih atas kasus pemboman hingga merenggut banyak korban, Ummi Pipik pun berpesan agar umat senantiasa menebar kasih sayang, bukan malah memrovokasi atau mengadu domba.    



“Saya pribadi turut berduka cita atas pengeboman gereja di Surabaya. Sedih rasanya hati. Penuhilah hati kita dengan cinta berkasih sayang, bukan kebencian atau memprovokator dan mengadu domba,” tulisnya.

Istri almarhum Ustaz Jefri Al Buchori lebih lanjut menyeru agar umat muslim senantiasa meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW yang selalu berkasih sayang terhadap siapa saja.

Wa maa arsalnaka illa rahmatan lil ‘alamin. Rasul diutus untuk menyebarkan rahmat bagi seluruh alam. Jika kita meneladani akhlak beliau, maka berkasih sayanglah,” ungkapnya.

Pada dasarnya, dikatakan Ummi Pipik lebih lanjut, semua agama itu baik dan tidak mengajarkan untuk membenci, meneror, bahkan membunuh.

“Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam surat Al Maidah ayat 32: Siapapun yang membunuh manusia tidak bersalah, seolah dia telah membunuh seluruh manusia dan siapapun yang menyelamatkan salah satunya, seolah dia telah menyelamatkan seluruh manusia,” terangnya.

Ibu empat anak inipun berharap Allah SWT senantiasa menganugerahi umatnya dengan senantiasa cinta sesama, saling menghargai dan bertoleransi.

“Semoga Allah menganugerahi diri-diri kita dengan cinta kepada sesama, saling menghargai dan tinggi bertoleransi. Jangan menjadi provokator atau mengadu domba hingga memecah belah umat,” pungkas Ummi Pipik.

Diberitakan sebelumnya telah terjadi ledakan bom di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel, Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) pagi. Ledakan serupa juga terjadi di Gereja GPPS Sawahan Jalan Arjuno dan Gereja GKI Wonokromo Jalan Diponegoro Surabaya.

Ledakan bom mengguncang tiga gereja di Kota Surabaya dalam waktu hampir bersamaan. Ledakan di Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel terjadi pukul 07.30 WIB, di GKI Jalan Diponegoro pukul 07.35 WIB dan Gereja Pantekosta Jalan Arjuna pukul 08.00 WIB.

(and)