SOLO, solotrust.com - Kolam Renang Tirtomoyo tampaknya masih menjadi primadona bagi warga untuk melakukan tradisi Padusan. Namun, justru warga yang Padusan di sana tahun ini mengalami penurunan dibadingkan tahun 2017 kemarin.
Hal ini disampaikan oleh Kasi PDAM Kota Surakarta Ratmoko, kepada wartawan, Rabu (16/5/2018) petang. Berdasarkan data yang dimilikinya, tahun 2018 ini jumlah warga yang padusan hanya sekitar 1.200 orang. Padahal tahun 2017 bisa mencapai angka 3.000 orang.
”Memang tahun ini berbeda seperti tahun kemarin, hampir separo perbedaannya,” jelasnya.
Pihaknya memperediksi penurunan jumlah warga yang Padusan bukan karena kolam renang yang berada di kawasan Stadion Manahan ini tak menarik lagi, namun momentumnya memang bukan saat libur sekolah seperti tahun kemarin.
Baca juga : Tradisi Padusan di OMAC Klaten Ditandai Siraman
Jam operasinal kolam renang tersebut, buka mulai pukul 08.00 WIB dan 17.00 WIB.
Terpisah salah seorang pengujung, Kiky, mengakui jika ia datang bersama rekan-rekannya. ”Ini mau Padusan, tadi pulang dari sekolah kemudian pulang ke rumah dahulu ganti pakaian terus ke sini, ya memang agak sore mas ke sininya, lha pulang sekolah juga seperti biasa,” jelas salah seorang siswa yang duduk di bangku SD di Kota Solo ini kepada solotrust.com. (dit)
(way)