RIAU, solotrust.com- Suasana duka menyelimuti rumah Ipda Anumerta Auzar di Jalan Bambu Kuning Satu, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Ipda Anumerta Auzar adalah anggota Polisi yang gugur saat terjadi penyerangan di Mapolda Riau pada Rabu (16/5/2018) kemarin.
Jenazah Ipda Anumerta Auzar dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mayang Sari, Pekanbaru dalam sebuah prosesi kedinasan.
Salah satu yang hadir dan mengantarkan doa untuk Alm Ipda Auzar adalah Wakapolri, Komisaris Jenderal (Komjen) Syafrudin.
Wakapolri mengatakan, kematian Alm Ipda Auzar meninggalkan duka yang mendalam. Wakapolri mengaku telah mengenal dekat auzar sejak 25 tahun yang lalu sewaktu berdinas di Polda Riau.
“saya sendiri secara pribadi mempunyai hubungan emosional yang lama 25 tahun, oleh karena itu saya hadir selaku pimpinan Polri, selaku keluarga dan selaku sahabat di pemakaman ini.” Tutur Komjen Syafrudin.
Ipda Auzar meninggal dunia setelah ditabrak oleh sebuah mobil minibus putih yang dibawa gerombolan yang menyerang Mapolda Riau pada Rabu pagi kemarin. Anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Riau yang gugur dalam tugas itu mendapatkan kenaikan pangkat menjadi inspektur polisi satu (Iptu) luar biasa. Selain sebagai anggota Polri, dia juga dikenal sebagai seorang guru mengaji dan muazin.
Sumber: Antara
(wd)