Hard News

Tangani Kebakaran TPA Jatibarang, Pemkot Semarang Pakai Cara Suntik Titik Bara Api

Jateng & DIY

27 September 2023 16:05 WIB

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) ketika memantau proses pemadaman TPA Jatibarang, Selasa (26/09/2023)

SEMARANG, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berusaha membuat inovasi dalam penanganan kebakaran di Tempat Pembuangan Ahir (TPA) Jatibarang.

Salah satu cara dengan memanfaatkan pipa dimasukkan ke dalam tumpukan sampah yang diduga ada titik bara api, kemudian disemprot air. Metode ini mirip suntikan air ke dalam tumpukan sampah yang diindikasi ada bara api.



Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, kasus kebakaran di TPA Jatibarang memang sulit dipadamkan karena sifat bara api yang berada di dalam tumpukan sampah susah dipadamkan dengan metode penyiraman permukaan.

Selain itu keberadaan sisa gas metana yang terproduksi dari pembusukan sampah dan mudah terbakar juga menjadi persoalan sendiri dalam proses pemadaman. Karenanya, guna menangani sisa bara yang ada di TPA Jatibarang, selain menggunakan water bumbing, Pemkot Semarang juga menggunakan pipa ditanamkan di area titik asap untuk dimasukkan air.

"Kemarin sudah dibuat inovasi tambahan tersebut, ini seperti arahan dari BNPB. Selang airnya ditambah pipa, pipa yang dibuat runcing kemudian ditanamkan di sampah yang dekat dengan bara api," terangnya, Selasa (26/09/2023).

Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, inovasi ini sudah mulai diterapkan dan dapat mengurangi titik asap yang ada di area TPA Jatibarang.

"Tadi malam sudah disemprot dari daratan. Alhamdulillah sudah mulai berkurang. Tidak ada titik api lagi, tinggal sisa satu titik asap. Tadi pagi hanya satu yang keluar asap, pagi ini sudah digerakkan lagi," katanya. 

Ditambahkan, instalasi pipa untuk pemadaman titik bara api baru dibuat setelah kasus kebakaran hebat di TPA Jatibarang.

"Pipa itu dipasangkan ke noselnya, ujung dibuat tuncing untuk memudahkan masuk ke tumpukan sampah. Saat awal dicoba teknik itu, agak susah masuk ke tumpukan sampah. Akhirnya ditambah bor biopori, dan kembali dimasukkan ke dalam tumpukan sampah dengan kedalaman tertentu dan disemprotkan air," bebernya.

Mbak Ita menambahkan, bantuan penggunaan helikopter water bombing akan melihat ada atau tidaknya titik asap yang timbul selama dua hari ke depan. Jika pada lusa sudah tidak ada titik asap, helikopter water bombing akan dihentikan pengoprasiannya.

"BNPB sudah komunikasi dengan kami, baru besok lusa ditutup, nanti ada kegiatan penghentian helikopter water bombing, ini masih dua hari stanby untuk menyiram lagi. Kalau tidak akan ditunggu sampai besok. Jika hari ini tidak ada titik api akan dihentikan operasionalnya," imbuhnya. (fjr)

(and_)

Berita Terkait

Api di TPA Jatibarang Padam Total

Mbak Ita Putuskan Berkantor Sementara di TPA Jatibarang

Gangguan Asap Dampak Kebakaran TPA Jatibarang, Wali Kota Semarang Minta Maaf

Mbak Ita Kerahkan Seluruh Armada Pemadam Tangani Kebakaran TPA Jatibarang

Mbak Ita Minta Inject Ulang setelah Titik Api Muncul di TPA Jatibarang

Mbak Ita Pimpin Langsung Pemadaman TPA Jatibarang

Hotel Neo Gading Solo Gelar Latihan Tanggap Darurat

Kamar di Lantai 5 Grand HAP Hotel Solo Kebakaran, Asap Membumbung Tinggi

Favehotel Solo Jadi Pioner Pelatihan Fire Drill di Region Central Archipelago International

Mitsubishi L300 Meledak, SPBU Cuplik Sukoharjo Terbakar Hebat

Atasi Kebakaran di 17 Kecamatan, 85 Relawan Pemadam Kebakaran Karanganyar Dilantik

Bandara Adi Soemarmo Simulasi Demonstrasi Massa hingga Kebakaran Terminal

Jaringan Hotel Swiss-Belhotel International Wilayah Yogyakarta, Solo dan Semarang Berbagi Kebahagiaan dengan Porter

Aston Inn Pandanaran Semarang Siap Manjakan Tamu dengan Segudang Fasilitas dan Layanan

UIN Walisongo Tanda Tangani MoU Kerja Sama dengan Innovative University College dan Saadah Education Group Malaysia

Hardiknas 2025, Kota Semarang Teguhkan Komitmen pada Pendidikan Berkeadilan

Antisipasi Gangguan Keamanan saat May Day, Polrestabes Semarang Siapkan Pengamanan Maksimal

DPRD Kota Semarang Dorong Optimalisasi Pengembangan PAUD lewat Monitoring di Genuk

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Rakernas BEM SI ke-17, Wali Kota Semarang Komitmen Dukung Kegiatan Mahasiswa

Mbak Ita Jadi Orangtua Asuh Anak Pasutri Tunanetra yang Tertolak PPDB SMA Semarang

Mbak Ita Hadiri Tasyakuran Pindahan Kantor PKB Kota Semarang, Jadi Ajang Silaturahmi

Pemkot Semarang Gelar Townhall Muda Fest

Jelang Pilwalkot Semarang, Mbak Ita Sambangi Kantor DPD Golkar

Mbak Ita Pamit kepada ASN dan Warga Semarang, Tegaskan Tetap Berkarya

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Jelang Pilwalkot Semarang, Mbak Ita Sambangi Kantor DPD Golkar

Hendi Apresiasi Kinerja Mbak Ita Kelola Barang dan Jasa Pemkot Semarang

Panen 400 Kg Bawang Merah, Mbak Ita Pastikan Semarang Daulat Pangan

Wali Kota Semarang Ingin Kembangkan Balai Benih Pertanian Jadi Destinasi Agrowisata Lengkap dengan Museum

Hari Keempat Kebakaran, Api TPA Putri Cempo Dipadamkan Lewat Udara

Helikopter Water Bombing dari Bromo Bantu Padamkan Api TPA Putri Cempo

10 Helikopter Water Bombing Padamkan Kebakaran Hutan Kalbar

Berita Lainnya