Hard News

Antisipasi Erupsi Merapi, KPU Boyolali Siapkan TPS Bencana

Jateng & DIY

25 Mei 2018 19:32 WIB

BOYOLALI, solotrust.com – Erupsi Gunung Merapi yang terjadi berturut-turut dalam beberapa hari ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali mulai menyiapkan strategi agar Pilgub Jawa Tengah tetap lancar di wilayah bencana.

Dalam waktu dekat, KPU Boyolali akan mengundang penyelenggara pemilu di tiga kecamatan yang berada di kawasan dekat puncak Merapi.



Ketiga kecematan tersebut yakni Selo, Musuk, dan Cepogo. KPU Boyolali berencana membahas antisipasi terjadi bencana sebelum maupun pada saat pencoblosan Pilgub Jateng 27 Juni mendatang.

Ketua KPU Boyolali Siswadi Sapto Hardjono menyebut, pihaknya nanti akan membentuk TPS bencana yang sudah diatur dalam UU Pemilu maupun Peraturan KPU.

“Di Peraturan KPU itu diatur adanya TPS Daerah Bencana. Dalam waktu dekat kami akan mengundang semua pihak penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan, kemudian juga teman dari BPBD, tentunya dengan kepolisian,” tuturnya.

TPS bencana tersebut akan dibangun di daerah pengungsian. Namun apabila saat pencoblosan terjadi bencana Merapi, maka proses pencoblosan akan dihentikan dan dipindah ke titik pengungsian.

Selain itu, pemilih di TPS awal tidak boleh terpencar di TPS bencana atau mereka masih berada dalam satu kawasan untuk memperlancar pencoblosan.

“Nah kalau diadakan TPS di daerah pengungsian, catatannya adalah pemilih tidak boleh terpisah-pisah lokasi,” jelasnya.

TPS di pengungsian ini sendiri bisa didirikan di luar wilayah seperti misalnya wilayah Tlogolele bisa dipindah ke wilayah Magelang. (art)

(way)