Hard News

Masih di Level Waspada, Ini Kondisi Gunung Merapi Terkini

Hard News

31 Mei 2018 13:33 WIB

Visual Pasar bubrah Gunung Merapi. (dok/bpptkg)

YOGYAKARTA, solotrust.com- Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tekhnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida dalam rilis resminya yang diterima solotrust.com Kamis (31/5/2018) pagi menjelaskan, pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas Gunung Merapi.

Sejak Jumat (11/5/2018) lalu, merapi telah mengalai 8 kali erupsi freatik. Pasca letusan terakhir pada Kamis (24/5/2018), dari hasil pengamatan dari BPPTKG Yogyakarta aktivitas kegempaan terjadi di puncak merapi. Gempa Volcano Tektonik (VT) kurang dari 1 kali terjadi, hembusan 3 kali per hari, multiphase 2 kali per hari, guguran 7 kali per hari, dan tektonik 1 kali per hari.



Dilihat dari dari energy seismik yang digambarkan oleh data Real Time Seismic Amplitude Measurement (RSAM), secara kumulatif tidak ada peingkatan.

Sementara itu dari pengukuran gas SO2 dengan metode Differrential Optic Absorption Spectrometry (DOAS) dari tanggal 21 hingga 30 Mei 2018, relative stabil yakni di angka 90 ton/hari.

“aktivitas vulkanik saat ini didominasi oleh aktivitas pelepasan gas yang ditunjukkan oleh kegempaan MP, guguran dan hembusan yang cukup tinggi.” Tutur Hanik dalam rilisnya.    

Hanik menambahkan, dari berdasarkan manifestasi pelepasan gas di permukaan yang ditunjukkan oleh data pemantauan, disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik masih cukup tinggi, sehingga Gunung Merapi masih ditetapkan pada level 2 (waspada).

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya