SOLO, solotrust.com - Belasan anjing milik warga dilakukan suntik vaksinisasi antirabies di Kelurahan Setabelan, Banjarsari, Rabu (30/5/2018) sore. Langkah ini diambil sebagai salah satu upaya untuk mencegah adanya penyakit hewan yang menular.
Selain suntik vaksinisasi antirabies, petugas dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertan) Kota Surakarta juga melakukan pemasangan alat mikrochip.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyrakat Venteriner Dispertan Kota Surakarta Evy Nur Wulandari mengatakan, kegiatan ini sebagai langkah awal untuk mencegah penularan rabies.
”Sebenarnya rabies bisa menular di tiga hewan, yakni anjing, kucing dan kera. Namun untuk tahapan awal kita berikan ke anjing terlebih dahulu,” kata Evy, Kamis (31/5/2018).
Selain itu pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya yang memelihara anjing. Sosialisasi tersebut berisi tentang tata cara merawat anjing dengan baik dan benar, sehingga tidak terkesan diliarkan begitu saja.
”Program ini kami beri nama 'Sapi Ketawa' yang berarti Simulasi Pendataan Anjing dengan Sistem Aplikasi Kesehatan Hewan, harapannya semua hewan bisa sehat dan bebas dari penyakit rabies,” katanya.
Sementara itu salah seorang pemilik anjing, Eko mengaku mendukung langkah Pemkot. Pasalnya ia menilai untuk sekali suntik vaksinasi saja mengeluarkan uang tak sedikit. Apalagi itu dilakukan tak hanya satu kali. (dit)
(way)