Hard News

Kirab Burung Garuda Iringi Peringatan Hari Lahir Pancasila di Sukoharjo

Jateng & DIY

01 Juni 2018 12:04 WIB

Peringatan Hari Lahir Pancasila di Sukoharjo diiringi dengan kirab burung garuda dan dikawal 73 obor. (solotrust-arif)

SUKOHARJO, solotrust.com - Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Sukoharjo memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018 dengan mengelar kirab burung garuda dengan dikawal 73 obor, Kamis (31/5/2018) malam.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi, Ketua MPW PP Jateng Bambang Eko Purnomo, jajaran Kodim 0726/Sukoharjo, jajaran Polres Sukoharjo, dan 12 pimpinan anak cabang se -Kabupaten Sukoharjo serta sejumlah undangan lainnya.



Kegiatan diawali longmarch berjalan kaki sejauh 1,5km, diikuti ratusan Pemuda Pancasila dari markas di Jombor Bendosari menuju Proliman dengan membawa lambang Negara burung Garuda Pancasila dan membawa 73 obor.

Setelah sampai di Tugu Pahlawan Proliman, lambang negara Garuda Pancasila diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo yang diterima oleh Wakil Bupati Sukoharjo didampingi ungsur TNI dan Polri.

Nursito, Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Sukoharjo, mengungkapkan malam ini merupakan malam yang sakral,  bagi Pemuda Pancasila dengan lahirnya Pancasila dapat menjadi perekat bangsa.

.“Aksi ini sebagai wujud syukur terhadap lahirnya Pancasila yang jatuh pada 1 Juni. Sebagai dasar negara dan ideologi sehingga kita, sebagai Pemuda Indonesia wajib menjaga dasar negara kita agar tidak di rong-rong oleh  bangsa lain, yang akan menggantikan dasar negara kita,” terang dia.

Lanjutnya, di mana bahaya laten komunis yang mana antipancasila itu tetap ada dan dapat muncul di tengah-tengah masyarakat. “Untuk itu, kita wajib menjaga kelangsungannya,” tegasnya.

Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi dalam sambutannya mengatakan, kepedulian Pemuda Pancasila dilatarbelakangi oleh kegelisahan terhadap adanya upaya-upaya dari beberapa pihak yang ingin mengotak-atik ideologi Pancasila.

"Kami berharap dengan adanya aksi ini, Pancasila bisa terus bergelora di tengah masyarakat, tidak ada tempat bagi ideologi selain Pancasila di bumi Indonesia. Pancasila merupakan dasar sekaligus ideologi negara,  Pancasila lahir melalui proses yang panjang dan telah melalui sejumlah tantangan. Pancasila, merupakan nilai-nilai yang menjadi karakter bangsa Indonesia. Hal ini sangat fundamental, yaitu dasar dari Indonesia merdeka. Dasar dari negara adalah Ideologi pancasila," jelas Purwadi. (arif)

(way)