NGAWI, solotrust.com - Mengantisipasi permintaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, nantinya ada tambahan sebanyak 571 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jawa, Madura dan Bali (Jamali) menyediakan bahan bakar tersebut.
Saat meninjau salah satu SPBU di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),Ignasius Jonan mengaku senang saat premium tersedia. Jonan bahkan sempat berbincang melayani pengendara motor yang mengisi bahan bakar jenis tersebut. Menjelang Lebaran, pasokan premium di SPBU Ngawi ditambah dari sekira 2,2 juta liter menjadi 2,8 juta liter perhari.
"Sesuai arahan Bapak Presiden, sebisa mungkin premium disediakan lebih merata. Jadi SPBU yang menjual premium akan meningkat dari sekitar 1500 SPBU menjadi 2000 lebih SPBU di Jamali. Satu hari satu SPBU bisa suplai premium 8000 liter, itu cukup. Itu banyak lho," jelasnya, dilansir dari laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, esdm.go.id.
Menteri Jonan pada Minggu (03/06/2018) melanjutkan tour darat mengecek kesiapan BBM di sepanjang jalur mudik Jakarta-Semarang-Surabaya. Setelah Sabtu (02/06/2018) kemarin inspeksi di lima titik fasilitas BBM sepanjang Jakarta-Semarang, hari ini giliran jalur mudik Semarang-Surabaya.
"Saya mesti cek langsung kesiapan BBM, terutama di daerah yang sebelumnya belum ada jalan tol atau di jalan tol fungsional. Di situ nanti Pertamina akan menempatkan kios BBM, mobil dispenser, mobil tangki dan motor BBM," ungkapnya.
Jonan menepis saat ditanya apakah akan ada penyesuaian harga BBM, termasuk yang dijual di berbagai fasilitas BBM di jalan tol fungsional.
"Tidak, harganya sama dengan yang di SPBU Pertamina pada umumnya. Itu fasilitas penjualan tambahan untuk mengantisipasi mudik Lebaran," terang dia.
Sementara Pelaksana Tugas Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati saat mendampingi Menteri Jonan pada tour Jakarta-Surabaya menyampaikan, pasokan BBM secara umum akan ditambah 15 persen. Khusus di jalur mudik atau rawan macet ditambah 30 persen.
(and)