BATANG, solotrust.com - Pertamina memastikan kesiapan dan keamanan stok bahan bakar minyak (BBM) serta liquefied petroleum gas (LPG) untuk regional Jawa Tengah jelang mudik dan Idulfitri 2025. Komisaris utama dan direktur utama Pertamina turun langsung memastikan kesiapan stok bersama menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM), Kamis (20/05/2025).
Peninjauan dilakukan ke Rest Area 379A, Jalan Tol Semarang-Batang, Kabupaten Batang dengan mengunjungi langsung area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kunjungan ini merupakan bagian dari pelaksanaan kerja Satuan Tugas (Satgas) Ramadan & Idulfitri 2025, sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang menginginkan kepastian akan ketersediaan pelayanan pemerintah terhadap energi.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri pada kesempatan itu menyampaikan untuk regional Jawa Tengah diprediksi terdapat kenaikan permintaan produk gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) hingga 19,8 persen, mengingat Jawa Tengah masuk dalam jalur mudik di Pulau Jawa.
“Mengantisipasi itu, kami telah mengamankan stok BBM dan LPG. Selain itu Pertamina juga menambahkan layanan ekstra untuk menjaga kelancaran distribusi layanan ke masyarakat,” jelasnya, dilansir dari laman resmi Pertamina, pertamina.com.
Adapun untuk Jawa Tengah, Pertamina telah menyiagakan 254 SPBU 24 jam, 990 agen LPG 24 jam, 60 unit mobil tangki stand-by, 15 titik layanan BBM dan kiosk Pertamina Siaga, 19 unit motorist dan 3 titik serambi MyPertamina.
“Dengan layanan tambahan tersebut dan jaminan pasokan energi diharapkan masyarakat wilayah Jawa dapat mudik dengan tenang,” harap Simon Aloysius Mantiri.
Pada kesempatan sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengapresiasi upaya dilakukan Pertamina untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG hingga Hari Raya Idulfitri.
“Overall ketersediaan BBM semuanya dalam kondisi aman. Pertamina menyiapkan infrastruktur yang cukup bagi para pemudik. Insyaa Allah Hari Raya Idulfitri bisa berjalan baik,” kata dia.
Bahlil Lahadalia juga menyempatkan diri melihat langsung uji sampling produk BBM Pertamina, di antaranya produk BBM Pertalite dan Pertamax. Setelah melihat langsung hasil pengecekan sampel tim penguji yang dilakukan di SPBU, dinyatakan kualitas BBM Pertamina sudah sesuai aturan spesifikasi berlaku.
“Dari sisi kualitas BBM, Kementerian ESDM bekerja sama dengan Pertamina dan Lemigas, di bawah pimpinan Ditjen Migas itu secara kontinyu mengecek kualitas BBM. Tentunya agar masyarakat atau konsumen mendapatkan kepastian terhadap kualitas produk, di mana antara harga yang diberikan Pertamina dengan kualitas barang yang masyarakat dapatkan bisa sesuai”, kata Bahlil Lahadalia.
Di SPBU Rest Area 379A Tol Semarang-Batang, menteri ESDM juga mengapresiasi kehadiran Serambi MyPertamina, bahkan sempat mencoba mini klinik Pertamina berupa fasilitas pengecekan tekanan darah.
“Pertamina menyiapkan Serambi MyPertamina, di mana pemudik bisa mencoba fasilitas pijat gratis, fasilitas pengecekan darah, bahkan ada juga petugas kesehatan yang standby. Pertamina menyiapkan infrastruktur yang cukup bagi para pemudik”, ungkap Bahlil Lahadalia.
(and_)