SOLO, solotrust.com - Lembaga Dewan Adat Keraton Kasunanan Surakarta menggelar tradisi Malam Selikuran, pada Senin (4/6/2018) malam.

Kegiatan ini lebih cepat sehari dibandingkan dengan Malam Selikuran yang akan dilaksanakan oleh Sinuhun Paku Buwana (PB) XIII, yang rencananya akan digelar pada Selasa (5/6/2018) malam ini.

”Berdasarkan hitungan kami, tanggal 21 puasa itu adalah tanggal 5 Juni. Oleh karena itu kita memperingatinya tanggal 4 Juni atau malam 5 Juni,” jelas perwakilan dari Lembaga Dewan Adat KP Eddy Wirabhumi kepada wartawan di sela kegiatan.

Pantuan Solotrust.com, para abdi dalem Keraton terlebih dahulu berkumpul di kawasan Sitihinggil, karena dari sinilah kirab Malam Selikuran dimulai sebelum menuju ke Masjid Agung Surakarta.

Selain itu tampak 1.000 tumpeng juga disiapkan di sana. Selain kirab ting, juga ada kirab lampu lampion.

"Setelah dibawa dari Sitihinggil, sebanyak tumpeng berjumlah seribu itu akan kirta bagikan kepada masyarakat di Masjid Agung. Sebelum dibagikan tentunya akan dilakukan doa terlebih dahulu,” katanya.

Makna pembagian 1.000 nasi tumpeng tersebut menurutnya, agar barokah dari malam selikuran bisa ikut dirasakan oleh masyarakat pada umumnya. (dit)

(way)