JAKARTA, solotrust.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap melayani angkutan Lebaran 2018 dengan lancar, tertib, aman dan nyaman. Perseroan menargetkan mampu mengangkut 4,2 juta pemudik dan satu juta lebih kendaraan di tujuh lintasan utama terpantau nasional pada H-1 hingga H+7 Lebaran.
Tercatat tujuh lintasan penyeberangan utama (terpantau nasional) selama arus mudik dan balik, yakni Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Panajam-Kariangau (Balikpapan), Bajoe-Kolaka dan Tanjung Kelian-Tanjung Api-api.
PT ASDP memastikan kesiapan alat produksi angkutan Lebaran 2018 memadai, dilayani delapan cabang, 13 pelabuhan, 43 dermaga dan 217 unit kapal (termasuk swasta). Tahun ini total jumlah pemudik angkutan Lebaran di tujuh lintasan diprediksi mencapai 4,2 juta orang atau naik enam persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 3,98 juta pemudik.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, mengatakan karakteristik layanan angkutan Lebaran tahun ini akan berbeda dibandingkan tahun lalu. Arus mudik dan balik diperkirakan jauh lebih lancar menyusul ketentuan cuti bersama relatif panjang, sehingga periode waktu libur juga lebih lama.
Dengan karakteristik cuti bersama Hari Raya Idul Fitri dan libur kenaikan kelas siswa sekolah, diperkirakan puncak arus terjadi dua kali, yakni saat mudik pada Senin (11/6) dan Selasa (12/6), serta puncak arus balik pada Selasa (19/6) dan Rabu (20/6).
"Dengan periode hari libur yang cukup panjang, kami optimistis layanan arus mudik dan balik akan terdistribusi lebih baik. Kami imbau pengguna jasa ferry menempuh perjalanan di pagi dan siang hari agar tidak mengalami kepadatan di malam hari, khususnya di lintasan Merak-Bakauheni. Jadwal perjalanan harus diatur baik agar dapat menikmati perjalanan mudik yang menyenangkan, tidak terjebak dalam kemacetan yang signifikan saat puncak arus," tutur Ira Puspadewi dalam siaran persnya.
Mendukung angkutan Lebaran tahun ini, PT ASDP juga telah mempersiapkan layanan dan fasilitas, sehingga pengguna jasa dapat menikmati perjalanan mudik dan balik dengan lancar, aman, nyaman dan selamat. Mulai dari layanan pre journey, pengguna jasa dapat melakukan pembelian tiket berjadwal secara online maupun go-show, pembelian melalui buffer zone (rest area KM43 Tol Tangerang-Merak) dimulai sejak H-7 Lebaran.
“Ada pula layanan port journey, PT ASDP memaksimalkan jumlah dermaga yang beroperasi, penambahan loket dan toilet, optimalisasi area siap muat, penyediaan food truck dan digital signage, mempersingkat port time dari satu jam menjadi 45 menit, dan khusus di Pelabuhan Merak, dermaga VI akan dioperasionalkan untuk pemudik sepeda motor,” ungkap Ira Puspadewi.
Terakhir untuk layanan ship journey dan post journey, PT ASDP memaksimalkan kecepatan kapal lebih dari sepuluh knot, waktu pelayaran maksimal dua jam (lintasan Merak-Bakauheni), pengaturan jadwal kapal lebih tepat waktu, pengoperasian kapal ukuran besar saat peak hour dan menyiapkan tempat istirahat di pelabuhan jika penumpang harus menunggu lebih lama sebelum melanjutkan perjalanan.
(and)