Hard News

ASN Semarang Bolos Kerja usai Libur Lebaran, Sanksi Potong TPP 15%

Jateng & DIY

17 April 2024 10:01 WIB

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu

SEMARANG, solotrust.com - Para pegawai di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mulai bertugas setelah libur Lebaran, Selasa (16/04/2024). Pemkot menerapkan sanksi pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) 15 persen jika didapati ada yang membolos. 
 
Kegiatan ini dimulai dengan apel pagi, dilanjutkan pemberian penghargaan dan apresiasi kepada petugas yang tidak libur selama cuti bersama Lebaran 2024. Seperti petugas penyapu jalan, petugas inlet dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Dinas Perhubungan, dan petugas Disperkim hingga petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
 
Tak hanya itu, momen Idulfitri juga kental terasa, terlebih dengan digelarnya halal bihalal dan saling bersalaman memaafkan di halaman Balai Kota Semarang. 
 
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tidak menerapkan work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) pascalibur Lebaran. 
 
"Sudah sepuluh hari mereka libur sehingga sekarang waktunya untuk berbenah, mulai melakukan pelayanan normal kembali," kata Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu di halaman Balai Kota Semarang. 
 
Kendati libur Lebaran, pelayanan di setiap kantor kelurahan dan kecamatan tetap berjalan, namun belum berlangsung penuh. 
 
"Hari ini saya minta mereka untuk bekerja, bersih-bersih dulu karena selama sepuluh hari libur pasti ada debu, kotoran-kotoran yang ada di kantor masing-masing. Dengan begitu, kalau bekerja bisa lebih nyaman dan lebih semangat," kata wali kota. 
 
Mbak Ita mengaku Pemkot Semarang tidak memberlakukan WFH, bahkan memberikan sanksi berupa pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) jika didapati ada yang membolos. 
 
"Saya minta untuk ada laporan, bahkan akan saya lakukan sidak (inspeksi mendadak-red) ke pelayanan, termasuk kelurahan, kecamatan, dan fasum (fasilitas umum)," imbuhnya. 
 
Wali kota juga mengungkapkan ada beberapa ASN telah mengajukan izin lantaran hal mendesak, seperti ada keluarga meninggal maupun kondisi kesehatan buruk. Pihaknya tentu saja memberikan kelonggaran-kelonggaran. 
 
"Semalam beberapa izin ke saya, seperti camat Ngaliyan karena kakak iparnya meninggal sehingga menyampaikan izin. Ada juga staf ahli, Pak Agus sedang pemulihan lantaran masih sakit. Kalau tidak izin akan ada sanksi," jelas Mbak Ita. 
 
"Ya kan sudah libur sepuluh hari, masak masih kurang puas. Nanti kalau ada tambahan libur, inginnya libur terus," lanjut dia. 
 
Senada, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Joko Hartono, menyebut jika imbauan disampaikan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) tentang WFH hanya untuk mengurangi kemacetan. Sementara Kota Semarang tidak menerapkan WFH lantaran lalu lintas lancar.
 
"Alhamdulillah lalu lintas lancar sehingga semua pegawai hari ini sudah kembali ke Semarang. Kami akan lakukan pengecekan, sidak ke OPD dan tentunya kami juga sudah punya absen deteksi wajah berdasarkan lokasi. Itu nanti akan terdeteksi di sana," terangnya. 
 
Adapun hingga saat ini BKPP belum menerima laporan adanya ASN membolos. 
 
"Kami pastikan akan sidak lapangan," ucap Joko Hartono. 
 
Terkait sanksi bagi ASN membolos, ia mengaku akan ada pemotongan TPP 15 persen per hari bagi yang ketahuan membolos. 
 
"Sanksi kalau nanti ketahuan kawan-kawan ASN tidak masuk pada hari ini, dia akan kena potongan TPP 15 persen. Besar sekali potongannya, kalau gaji tetap utuh. Satu harinya potongan 15 persen, dia tidak masuk delapan hari ya sudah habis semua TPP-nya," papar Joko Hartono. (fjr)

(and_)

Berita Terkait

19 ASN Pemkot Surakarta Absen Tanpa Keterangan Usai Cuti Bersama

Diancam SP 1 dan Potong Gaji, ASN Sragen Takut Bolos

Menpan RB Wanti-wanti ASN Tak Bolos Kerja Usai Cuti Lebaran

3 Transportasi Umum Nyaman yang Bisa Kamu Gunakan saat Berwisata di Solo

7 Spot Wisata Terbaik untuk Keluarga, Cocok buat Healing saat Libur Lebaran

Pasien RSUD Karanganyar Membeludak usai Libur Lebaran

Pemkot Surabaya Pantau Situasi Covid-19 Usai Libur Lebaran

Nggak Perlu Bikin Baru, SIM Mati Saat Libur Lebaran Bisa Diperpanjang

Pasokan BBM dan LPG Periode Libur Lebaran Dipastikan Aman

Puluhan Nasabah Kospin PAS Datangi Polda DIY, Polisi Janjikan Bulan Depan akan Gelar Perkara Penetapan Tersangka TPPU

Kanwil Kemenkumham Jateng Gelar Sosialisasi Pencegahan TPPO

Sinergi Kejaksaan dan BNN Bahas Penguatan Kerja Sama Pengelolaan Aset TPPU Perkara Narkotika

Kanwil Kemenkumham Jateng Gelar Sosialisasi Peran Keimigrasian dalam Pencegahan TPPO

5 Strategi Kominfo Cegah Generasi Muda Terjebak TPPO

Tekan Stunting, Pemkab Boyolali Gelar Rembuk Lintas Sektor dan Luncurkan Website TPPS

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Rakernas BEM SI ke-17, Wali Kota Semarang Komitmen Dukung Kegiatan Mahasiswa

Mbak Ita Jadi Orangtua Asuh Anak Pasutri Tunanetra yang Tertolak PPDB SMA Semarang

Mbak Ita Hadiri Tasyakuran Pindahan Kantor PKB Kota Semarang, Jadi Ajang Silaturahmi

Pemkot Semarang Gelar Townhall Muda Fest

Jelang Pilwalkot Semarang, Mbak Ita Sambangi Kantor DPD Golkar

Ratusan Pegawai Pemkot Pensiun, BKPP Siapkan Pengganti Sesuai Karakteristik

Berita Lainnya