SOLO, solotrust.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta melarang adanya pesta kembang api menjelang Lebaran mendatang. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.

"Kembang api yang meledak, tidak boleh. Itu sudah menjadi kesepakatan saat rapat kemarin, antara Muspida dengan Muspida Koordinator,” jelas Wali Kota Surakarta yang akrab disapa Rudy kepada Solotrust.com, Jumat (8/6/2018).

Guna mengantisipasiti hal tersebut, Rudy mengakui bahwa sampai saat ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surakarta terus melakukan patroli.

”Bukannya kita ingin berbicara begitu begini, kita hanya ingin memberikan kenyamanan kepada pemudik. Lha wong saat malam pergantian tahun kemarin bisa kok tanpa kembang api, kenapa sekarang tidak? Hal yang baik harus dipertahankan,” harapnya.

Sementara itu berdasarkan data yang diperoleh Solotrust.com dari Satpol PP Kota Surakarta, hingga saat ini sudah ada puluhan pedagang petasan yang diamankan.

”Kami hanya memberikan pembinaan, tidak memberikan sanski, karena memang komitmen Pemkot untuk mengedepankan komunikasi dengan pihak terkait, tanpa adanya kekerasan,” kata Kepala Bidang Ketentraman Umum dan Keamanan Masyarakat Agus Sis Wuryanto. (dit)

(way)