DUMAI, solotrust.com - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai berhasil menggagalkan penyelundupan tujuh orang warga Rohingya Myanmar, saat hendak masuk ke negara Malaysia secara ilegal. Ketujuh warga Rohingya ditemukan Patroli Lanal Dumai ketika akan berangkat ke Malaysia bersembunyi di hutan bakau sekitar Pantai Purnama Dumai, pekan ini.
Melansir laman tni.mil.id, Jumat (08/06/2018), penggerebekan terhadap imigran ilegal warga Rohingya dilaksanakan berdasarkan informasi Unit Intelijen Lanal Dumai pada Rabu (06/06/2018) pukul 07.30 WIB. Disebutkan, ada warga Rohingya dari Medan menggunakan kendaraan roda empat menuju Dumai dan akan berangkat ke Malaysia secara ilegal.
Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (E) Yose Aldino, pada acara konferensi pers didampingi Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Dumai Zulkifli A dan Palaksa Lanal Dumai Letkol Laut (KH) Saiful Simanjuntak, menyampaikan tujuh orang warga Rohingya berangkat ke Malaka Malaysia dibantu seorang pengurus di Medan inisial HS yang juga merupakan warga negara Myanmar.
HS membawa ketujuh orang warga Rohingya menggunakan kendaraan roda empat menuju Jalan Suka Karya Dumai. Setelah tiba di lokasi, mereka diserahkan kepada YS dan sempat ditampung selama sebelas hari.
Ketujuh warga Rohingya disembunyikan di pondok-pondok sekitar daerah Suka Karya. Salah seorang warga Rohingya, Abdul Kasim mengaku untuk berangkat ke Malaka Malaysia mereka sudah membayar sebesar Rp13 juta kepada YS.
(and)