SOLO, solotrust.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta merilis jumlah kendaraan yang memasuki Kota Solo pada masa angkutan lebaran 2018.
Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Mudo Prayitno, merinci, rata-rata lebih dari 200 ribu kendaraan masuk ke Kota Bengawan setiap harinya. Perhitungan itu dilakukan dengan Traffic Counting (TC) yang dilakukan sejak H-7 Idulfitri atau Jumat (8/6/2018).
"Dari data TC yang kita hitung pada empat hari jelang Idul Fitri atau H-4 pada Senin (11/6/2018), kendaraan masuk 237.375 dan kendaraan keluar 212.283," terang Mudo kepada wartawan, Rabu (13/6/2018) sore.
Sementara pada H-5 atau Minggu (10/6/2018), tercatat kendaraan masuk sebanyak 205.578 dan kendaraan keluar sebanyak 198.682. Kemudian, pada H-6 atau Sabtu (9/6/2018), kendaraan masuk sebanyak 278.016 dan keluar sebanyak 218.128.
"Lalu, pada H-7 terdapat sebanyak 240.391 kendaraan masuk dan 203.500 keluar kota," jelasnya.
Mudo menambahkan, pada masa angkutan Lebaran 2018, dari ratusan ribu kendaraan yang masuk dan keluar di sejumlah titik di Kota Solo didominasi oleh mobil pribadi.
"kepadatan kendaraan umumnya terjadi pada hari-hari itu, kalau hari Rabu ini, kepadatan sudah mulai menurun terlihat dari kondisi jalanan Kota Solo yang terpantau lengang," katanya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Surakarta, Ari Wibowo, mengatakan kepadatan lalu lintas sempat terjadi pada Jumat (8/6/2018) hingga Senin (11/6/2018) lalu.
Meski begitu, petugas dibantu dengan kepolisian telah melakukan pengamanan di sejumlah titik rawan kemacetan.
"Titik-titik itu meliputi Pasar Nongko, Ngemplak, Gladag, Kerten, hingga Purwosari," urainya.
Di samping itu, Kepala Dishub Kota Surakarta, Hari Prihatno, menambahkan pada H-2 atau dua hari jelang lebaran, Rabu (13/6/2018) kemarin arus lalu lintas cenderung ramai lancar dan tidak terjadi penumpukan kendaraan di sejumlah wilayah di Kota Solo. Sedangkan, lalu lintas dari tol Solo - Ngawi juga dilaporkan tidak begitu padat. (adr)
(wd)