JAKARTA, solotrust.com – Hari Raya Idul Fitri tahun ini berbarengan dengan gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia. Pembukaan event empat tahunan ini, bahkan bersamaan dengan malam takbiran hari raya 1439 Hijriah. Kalangan penyinta bola pastinya punya jagoan favorit, termasuk Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang menjagokan Tim Nasional (Timnas) Spanyol sebagai juara Piala Dunia 2018.
"Saya penggemar (bola), tapi nggak sampai fanatik, nggak sampai hafal nama-nama pemain, tapi saya menikmati permainan bola," jawab Menag, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, kemenag.go.id, Minggu (17/06/2018).
Menurut pria penikmat kopi ini, sepakbola merupakan permainan mengandalkan intelijen, serta kecepatan dan kecerdikan. Permainan sepakbola sejak dulu sampai sekarang sama. Dimainkan di kotak segi empat yang sama, dengan jumlah pemain sama, tapi bagaimana permainan ditampilkan dan diperagakan sangat bergantung kekompakan dan kesolidan tim.
"Jadi itu tentang strategi. Itu asyiknya bola dinikmati," tutur Lukman Hakim.
Ketika ditanya jagoan Piala Dunia 2018, fans Persija Jakarta ini mengaku menjagokan Spanyol. Namun, itu karena Belanda tak lolos ke Rusia.
"Tadinya saya termasuk yang fanatik Belanda. Belanda kan sekarang nggak lolos. Baru kali ini Belanda nggak lolos Piala Dunia, biasanya selalu masuk," kata dia.
"Saya melihat Spanyol memiliki pemain yang bagus-bagus, menurut saya," Menag menambahkan alasannya mendukung Spanyol.
Lukman Hakim menilai Timnas Spanyol bagus dalam pengaturan strategi. Kalau Belanda mengenalkan total football, strategi permainan menerapkan sistem bertahan bersama dan menyerang bersama, Spanyol juga punya gaya permainan bagus. Zona marking diterapkan Tim Matador, menurutnya sesuatu yang menarik.
"Kalau dulu tim Italia terkenal dengan catenatio-nya, sistem pertahanan grendel, sehingga orang nggak bisa menembus pertahanan, kalau Spanyol itu bagaimana pemain dapat bertahan di wilayah permainan yang dikuasai masing-masing," papar Menag.
"Jadi, sirkulasi pemain bisa berputar dan masing-masing wilayah bisa mempertahankan. Permainan Spanyol sirkulasi pemainnya menarik," sambungnya.
(and)