SOLO, solotrust.com - Jumlah keberangkatan penumpang berangsur menurun dalam beberapa hari terakhir di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo.

Pada masa arus balik tercatat angka keberangkatan tertinggi terjadi pada H+1 Lebaran atau pada 17 Juni yang mencapai 37.367 orang, lalu menurun di hari-hari berikutnya.

"Dengan rincian pada H+2 tercatat ada 30.651 penumpang, H+3 sedikit meningkat menjadi  32.660, H+4 kembali menurun menjadi 30.527penumpang, H+5 turun di angka 17.689, lalu pada H+6 atau pada 22 Juni semakin menurun menjadi 20.855, dan H+7 tercatat  22.853 penumpang berangkat dari Tirtonadi," urai Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto kepada solotrust.com, Minggu (24/6/2018).

Menurutnya, jika didasarkan pada data rekapitulasi jumlah keberangkatan penumpang tidak dapat dirinci dengan pasti apakah keberangkatan itu dilakukan pemudik yang pulang ke kota domisilinya ataupun penumpang bus reguler.

Namun jika dihitung dari jumlah keberangkatan, puncak arus balik melalui Terminal Tirtonadi tercatat pada H+1 Lebaran di mana terdapat 37.367 orang berangkat dengan menggunakan 1.155 armada bus.

"Sebelumnya kita prediksi puncak arus balik terjadi pada H+5 hingga H+6 seiring keberangkatan 3.105 pemudik gratis Kemenhub, tapi kenyataannya jika dilihat dari data jumlah keberangkatan dan jumlah bus, puncak arus balik malah terjadi pada H+1," ujarnya.

Di sisi lain, jumlah kedatangan penumpang di terminal juga berangsur menurun pada H+7 Lebaran atau pada 23 Juni, dengan penumpang tiba berjumlah 14.910 orang, yang paling rendah selama masa arus balik Lebaran. Sedangkan pada arus mudik lalu puncaknya terjadi pada H-6 dengan kedatangan penumpang berjumlah 32.269 orang dari 2.100 armada bus. (adr)

(way)