Hard News

Gunung Agung Belum Akan Erupsi Besar

Hard News

4 Juli 2018 13:19 WIB

Gunung Agung saat erupsi Senin (2/7/2018) lalu. (dok Twitter BNPB)

JAKARTA, solotrust.com- Meskipun sempat mengeluarkan letusan disertai lontaran lava pijar sejauh 2 kilometer (km), pada Senin (2/7) malam, Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, diyakini belum akan mengeluarkan erupsi besar yang menghasilkan awan panas (wedus gembel) dalam waktu dekat ini.

“Mengingat saat ini kubah lava mencapai kurang dari volume kawah yang ada serta belum ada indikasi tekanan magma yang signifikan,” kata Kepala Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani, dalam siaran persnya Selasa (3/7/2018) sore.



Kasbani menjelaskan, erupsi  yang terjadi pada hari Senin (2/7) pukul 21:04 WITA lalu, adalah erupsi yang terjadi secara Strombolian, dengan suara dentuman dan lontaran lava pijar juga teramati keluar kawah mencapai jarak 2 kilometer (km).

“Letusan seperti ini jangkauannya tidak jauh, karena tekanan gasnya relatif kecil dengan jenis magma yang encer. Alat kita yang terdekat berjarak 1,5 kilometer dari kawah masih berfungsi dengan baik. Sementara kebakaran hutan di sekitar puncak dikarenakan oleh lontaran batu pijar. Jadi itu bukan letusan besar. Status masih tetap level 3,” ungkap Kasbani.

Menurut Kasbani, lontaran lava pijar yang dikeluarkan saat erupsi terjadi Senin (2/7) malam hanya sejauh 2 km dari kawah dan mengenai wilayah dalam radius yang direkomendasikan PVMBG, yakni 4 km dari kawah Gunung Agung.

“Lontaran lava dan batu pijar hanya sejauh 2 km dari kawah masih masuk di dalam daerah radius yang direkomendasikan PVMBG yaitu 4 km dari kawah,” terang Kepala PVMBG itu.

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya