SULAWESI SELATAN, solotrust.com- Kapal Motor Penumpang (KMP) Lestari Maju yang mengangkut 139 penumpang dan 48 unit kendaraan bermotor tenggelam di perairan Selayar Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Mengetahui kecelakaan tersebut, melalui jajaran Koarmada II yaitu Lantamal VI Makassar bertindak cepat melaksanakan koordinasi dengan Staf Operasi (Sops) Koarmada II dan Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada II, untuk menggerakkan KRI terdekat diantaranya KRI Madidihang-855 dan KAL Sulupari untuk memberikan pertolongan.
Keterangan yang dihimpun dari laman resmi TNI AL, KRI Madidihang yang saat itu sedang melaksanakan operasi pengamanan VIP segera bergerak dari Pare-Pare ke Selayar kurang lebih 7 jam. Posmat TNI AL Selayar dan Posmat Bulukumba beserta kapal Basarnas KM. Antasena dan instansi maritim setempat berhasil mengevakuasi sekitar 108 penumpang KMP Lestari Maju yang tenggelam.
Selain itu KAL Suluh Pari I.6-60 dan Sea Rider, serta dua tim Marinir dari Lantamal VI bertolak DWA 16.39 dari Dermaga Mako Lantamal VI juga membantu melakukan pencarian korban meninggal dunia.
Sementara itu dari data terakhir yang dirilis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho hingga Rabu siang, 34 orang dinyatakan tewas dan 155 orang selamat.
“Tim SAR Gabungan yang dipimpin Basarnas berhasil evakuasi korban penumpang KMP Lestari Maju yang mengalami kecelakaan laut di Perairan Selayar. 34 orang meninggal dunia dan 155 orang selamat. Total korban yang sudah di evakuasi 189 orang.” Terang Sutopo.
Korban yang tewas umumnya karena panik dan melompat ke laut tanpa mengenakan swim vest atau pelampung, sementara diketahui saat itu ombak cukup besar.
(wd)