Hard News

Bom di Pasuruan Termasuk Low Explosive

Hard News

6 Juli 2018 10:35 WIB

Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Machfud Arifin gelar jumpa pers. (dok/tribratanews)

PASURUAN, solotrust.com- Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Machfud Arifin didampingi Karo Ops, Dirintelkam, Direskrimum Kombes Agung Yudha Wibowo, Direskrimsus Kombes Agus Santoso , Kabid Propam, Karo Ops  dan Kasat Brimob Polda Jati serta Kapolres Pasuruan gelar rilis kasus bom di  Desa Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.

Melansir dari tribratanews.com, Kapolda menyampaikan ledakan yang diduga adalah bom dengan hulu ledak yang tidak terlalu besar tersebut mengakibatkan seorang bocah luka berat, kini menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda Jatim.



Dari hasil penyelidikan ditemukan beberapa barang bukti sisa dari hasil ledakan yang  diduga milik tersangka.

Sementara pihak kepolisian masih mengadakan pengejaran terhada pelaku yang kabur dan proses penyelidikan masih tetap berlanjut.

Sebagaimana diketahui, ledakan yang terjadi di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Pogar, Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur tergolong low explosive. Demikian juga ditegaskan Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin, setelah mendapatkan keterangan dari saksi mata dan petugas Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis).

"Ledakannya tidak terlalu kuat, hanya kaca yang pecah dan eternit atap yang jatuh. Kalau korbannya ada dua, yang bersangkutan (pelaku) dan anaknya," kata Kapolda Jatim, Kamis (5/7/2018).

(wd)